Jakarta (ANTARA) - China telah menjadi sumber terbesar ketiga untuk barang yang diimpor Irlandia, menurut data yang dirilis oleh Kantor Pusat Statistik (Central Statistics Office/CSO) Irlandia pada Kamis (15/12).
Dalam 10 bulan pertama tahun ini, Irlandia mengimpor barang senilai 12,56 miliar euro (1 euro = Rp16.611) dari China.
Data ini menjadikan China sebagai sumber barang impor terbesar ketiga Irlandia, setelah Inggris (24,56 miliar euro) dan Amerika Serikat (18,68 miliar euro).
Dalam hal ekspor, China menjadi pasar terbesar kelima untuk barang yang diekspor Irlandia.
Pada periode Januari-Oktober tahun ini, Irlandia mengekspor barang senilai 12 miliar euro ke China, setelah Amerika Serikat (53,64 miliar euro), Jerman (21,71 miliar euro), Inggris (18,67 miliar euro), dan Belgia (15,35 miliar euro).
Dalam 10 bulan pertama tahun ini, Irlandia mengekspor barang senilai 176,46 miliar euro, lebih banyak dari yang mereka ekspor di sepanjang tahun 2021, sebut CSO.
Pada 2021, nilai total barang yang diekspor Irlandia mencapai 165 miliar euro.
Nilai impor barang Irlandia untuk Januari hingga Oktober 2022 mencapai 116,79 miliar euro, naik hampir 42 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022