Festival Bau Nyale Lombok Tengah masuk Kharisma Event Nusantara 2023

Festival Bau Nyale 2023 masuk dalam KEN sebagai program Kemeparekraf untuk dilakukan kurasi setiap tahun

Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan Festival Bau Nyale (menangkap cacing di laut), yang merupakan tradisi Suku Sasak telah diusulkan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 sebagai program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

"Festival Bau Nyale 2023 masuk dalam KEN sebagai program Kemeparekraf untuk dilakukan kurasi setiap tahun," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, H Lendek Jayadi di Praya, Jumat.

Dengan masuknya Festival Bau Nyale dalam KEN 2023 program Kemenparekraf tersebut, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah.

Selain itu, berbagai ajang yang dilaksanakan dalam KEN diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Ajang yang dilaksanakan itu diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat juga akan dilakukan rapat koordinasi (rakor) dengan pemerintah pusat berkaitan dengan KEN Festival Bau Nyale yang diusulkan oleh Pemkab Lombok Tengah itu.

“Yang jelas dengan kondisi sudah adanya kelonggaran semenjak pandemi COVID-19 dan sudah digelarnya berbagai ajang internasional ditambah dengan beberapa ajang nasional dan daerah, kita optimistis 2023 jumlah kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan yang signifikan,” katanya.

Beberapa ajang yang di 2023 di antaranya Festival Bau Nyale di bulan Februari-Maret, kemudian ajang WSBK di bulan Maret, Pesona Bulan Budaya dalam rangka HUT Lombok Tengah September -Oktober dan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika di bulan Oktober.

"Itu ajang yang telah direncanakan dan akan dilaksanakan di 2023. Belum lagi ajang internasional maupun nasional yang dilaksanakan di NTB," demikian Lendek Jayadi.