Amman (ANTARA) - Seorang polisi senior Yordania tewas pada Kamis dalam bentrokan dengan demonstran di wilayah selatan kota Maan selama protes atas harga bahan bakar yang tinggi, kata sumber polisi.
Polisi itu tewas setelah ditembak oleh penyerang tak dikenal selama bentrokan di daerah Husseiniya di Maan, sementara empat polisi lainnya terluka, kata sumber itu.
Sebelumnya, para pemuda bentrok dengan polisi di beberapa lingkungan miskin di kota itu dan di kota industri berpenduduk padat Zarqa, timur laut ibu kota Amman, kata saksi mata.
Saksi mata mengatakan puluhan pemuda juga melakukan protes di lingkungan Tafiyla di ibu kota.
Ketegangan meningkat di Maan dan beberapa kota di Yordania selatan setelah berhari-hari pemogokan sporadis oleh pengemudi truk sebagai protes atas tingginya harga bahan bakar.
Toko-toko di Maan dan beberapa kota provinsi Yordania lainnya tutup pada Rabu sebagai bentuk solidaritas dengan tuntutan terhadap pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar solar yang dipersalahkan oleh para pengemudi truk atas terjadinya kerugian yang meningkat.
Beberapa pemogok aktivis mengancam akan mengadakan protes jalanan di kota-kota provinsi pada Jumat.
Kemarahan terhadap pihak berwenang atas standar hidup yang memburuk, korupsi dan harga bahan bakar yang tinggi di masa lalu telah memicu kerusuhan sipil di Yordania.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi Yordania diserang terkait kemarahan pendukung anggota parlemen
Baca juga: Lima orang tewas dalam insiden runtuhnya bangunan di Yordania
Baca juga: Yordania minta Israel hentikan pelanggaran di kompleks Al Aqsa
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022