Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyoroti penyelesaian akhir dari timnya ketika bermain imbang 0-0 kontra Barito Putera pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (14/12).
Medina menjelaskan pada pertandingan ini Persis Solo memiliki cukup banyak peluang emas, namun nyatanya tidak ada satu pun peluang yang mampu dikonversi menjadi gol.
Medina menambahkan catatan pentingnya adalah masalah penyelesaian akhir Persis yang harus terus diasah lagi setelah banyaknya peluang yang tercipta namun tak ada satu pun gol yang tercipta menjadi bukti tumpulnya penyelesaian akhir.
"Pertandingan sangat berat karena lawan punya pertahanan berlapis yang bagus. Tim kita sudah mencoba segala cara untuk mencetak gol," ujar Medina, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis.
Baca juga: Persis Solo bermain imbang tanpa gol kontra Barito Putera
"Sebenarnya kita sudah terus benahi masalah penyelesaian akhir ini karena pada laga lawan Arema FC juga memiliki kendala serupa," sambungnya.
Meski begitu, Medina mengatakan jika anak asuhnya sudah bekerja keras sepanjang pertandingan untuk menciptakan peluang serta menguasai bola.
Pelatih asal Meksiko itu turut memberikan apresiasi kepada anak asuhnya meski hanya mampu mengemas satu poin saja.
"Saya pikir kita sudah menunjukkan permainan yang baik. Namun lawan juga dapat bertahan dengan baik hingga kami tidak bisa mencetak gol," katanya.
Berkat hasil imbang ini, Persis Solo sejauh ini telah mengumpulkan 15 poin dari dari 14 pertandingan dan menduduki peringkat ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Barito Putera bidik kemenangan pada laga selanjutnya
Baca juga: Luis Milla ambil sisi positif dari hasil imbang kontra Dewa United
Baca juga: Nil Maizar bersyukur Dewa United mampu tahan imbang Persib Bandung
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022