mulai dari pintu keberangkatan maupun saat kepulanganJakarta (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Seribu meningkatkan koordinasi menjelang libur akhir tahun, khususnya terkait pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Pengamanan perlu diperketat mulai dari pintu keberangkatan maupun saat kepulangan," ujar Bupati Kepulauan Seribu Junaedi saat membuka rapat koordinasi Forkopimda Kabupaten Kepulauan Seribu di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.
Ia mengatakan pada libur akhir tahun ini, tempat-tempat wisata di Kepulauan Seribu masih menjadi lokasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Junaedi menambahkan, pihaknya menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan menjelang libur akhir tahun guna memberi rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru di Kepulauan Seribu.
Baca juga: Penginapan sederhana berperan penting bagi pariwisata Kepulauan Seribu
Adanya rapat itu diharapkan sinergi semua pemangku kepentingan (stakeholders) mulai dari unsur TNI/Polri, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Satpol PP, maupun Dinas Perhubungan hingga Pemkab Kepulauan Seribu dapat terbangun.
"Persiapan yang dilakukan dalam rangka membantu pengamanan di Kepulauan Seribu agar dapat berjalan dengan lancar dan aman, tentunya ini menjadi tanggung jawab kita," kata Junaedi.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Kepulauan Seribu Komisaris Polisi Rudi Herawan mengatakan,ada sembilan titik lokasi objek wisata yang menjadi prioritas pengamanan saat libur akhir tahun ini.
Lokasi tersebut di antaranya Pulau Putri, Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pantai Pasir Perawan, Pantai Bintang Pulau Pari, Pantai Sakura dan Kampung Jepang Pulau Untung Jawa serta Jambatan Cinta dan Pulau Tidung Kecil.
Baca juga: Ambulans Kepulauan Seribu tetap beri layanan selama libur akhir tahun
"Kami pun membuat Pos Pengamanan Terpadu dengan melibatkan semua unsur di lima pulau, di antaranya Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, Pulau Harapan dan Pulau Pramuka," katanya.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022