SMK di Padang produksi seragam batik untuk sekolah

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Padang yakni SMKN 2 Padang, SMKN 4 Padang dan SMKN 8 Padang melakukan kolaborasi bersama industri dalam memproduksi seragam batik untuk sekolah di Sumatera Barat.

“Kolaborasi ini dilakukan melalui skema SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (PK SPD) yang melibatkan tiga sekolah dan satu industri,” ujar Kepsek SMKN 4 Padang, Sahfalefi, di Padang, Sumatera Barat, Kamis.

Dalam memproduksi produk tersebut, siswa di SMKN 4 Padang merancang batik yang akan diproduksi. Kemudian proses produksi dilakukan di SMKN 8 Padang serta pemasaran dan penjualan produk tersebut. Kolaborasi tersebut dilakukan bersama dengan CV Novia yang dimiliki oleh perancang busana Novia Hertini.

Dia menjelaskan program SMK PK SPD tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan potensi siswa dan mengenalkan siswa dengan dunia kerja.

Selama ini, lanjut dia, pihaknya melakukan desain namun tidak terealisasi dalam bentuk. Namun dengan kolaborasi tersebut, desain tersebut dapat berwujud dalam bentuk produk.

Kepsek SMKN 8 Padang, Deta Mahendra, mengatakan program SMK PK SPD tersebut sangat penting bagi pengembangan sekolah dan siswa. Tidak hanya dilakukan penyelarasan kurikulum, guru tamu, bantuan peralatan hingga magang kerja di dunia industri.

“Ini bukan hanya pernikahan massal, tapi lebih erat lagi karena sudah menghasilkan karya,” terang Deta.

Kepsek SMKN 2 Padang, Rusmadi, mengatakan pihaknya memiliki visi untuk menggaet UMKM. Kolaborasi tersebut sejalan dengan visi misi sekolah tersebut.

“Hasil produksi kita jual secara daring, dibantu siswa SMK yang memiliki program studi pemasaran serta pengembangan rekayasa perangkat lunak,” kata Rusmadi.

Direktur CV Novia, Novia Hertini, mengatakan kolaborasi dengan SMK tersebut sudah dirintis sejak 2019. Pihaknya berkolaborasi dengan tiga SMK yang memiliki keunggulan yang berbeda.

Selain itu, industri juga membantu mendatangkan guru tamu ke sekolah tersebut. Membantu bahan praktik serta membantu peralatan di sekolah tersebut. Saat ini, lebih dari 10.000 pesanan seragam batik diproduksi oleh sekolah tersebut.

“Ke depan, kami tidak hanya menggandeng SMK di Padang tetapi juga di berbagai SMK di luar Padang,” terang Novia.***3***

Baca juga: Kemendikbudristek buka Program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan 2023

Baca juga: Program SMK Pusat Keunggulan Pemadanan Dukungan gandeng 349 industri