Perum PPD berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Rumah Autis 2022

Jakarta (ANTARA) - BUMN bidang transportasi darat, Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Rumah Autis (PORA) 2022 dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Sekretaris Perusahaan Perum PPD, Chrissma Sulistyana mengatakan, partisipasi dalam kegiatan itu sebagai wujud menjunjung nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Perum PPD menjunjung nilai keberagaman, dimana setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama," kata Chrissma di Jakarta, Kamis.

Chrissma menambahkan, penyandang disabilitas punya hak yang sama dengan semua orang. Untuk itu, Perum PPD berharap agar kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan.

"Tidak hanya dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Sedunia saja, namun dukungan seperti ini bisa dilakukan kapan saja sebagai wujud 'equal treatment' dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Chrissma.

Perum PPD memiliki sekitar dua persen karyawan penyandang disabilitas (tuna daksa) dari total keseluruhan karyawan tetap yang telah menjadi bagian dari keluarga besar Perum PPD.

Baca juga: Perum PPD perkuat layanan integrasi Jaklingko Indonesia di Jabotabek

Perum PPD memberikan kesempatan luas bagi penyandang disabilitas dengan ditempatkan di berbagai bidang. Antara lain pelayanan pelanggan, operasi, teknik dan pekerjaan umum.

PORA diselenggarakan oleh Rumah Autis Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (Cagar Foundation) Cabang Tanjung Priok pada Selasa 13 Desember 2022 dan diikuti oleh para peserta dari beberapa cabang yang ada di Jabodetabek.

PORA adalah ajang kompetisi tahunan yang mengajak anak-anak penyandang disabilitas untuk berkompetisi dalam ajang olahraga tahunan Rumah Autis Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah.

Kegiatan tersebut digelar sebagai wadah terciptanya inklusivitas bahwa anak berkebutuhan khusus dapat hidup beriringan bersama yang lainnya dengan merasakan fasilitas-fasilitas yang ada di ruang terbuka umum.

Selain itu, kegiatan yang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya ini memiliki manfaat yang sangat besar karena dapat memacu jiwa kompetitif tiap siswa. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa berempati antar masyarakat untuk lebih peduli dan menghargai keberadaan anak berkebutuhan khusus.