Tokyo (ANTARA News) - Meski seusai meraih kemenangan atas tim Jepang, manajer tim Thomas Indonesia Rudy Hartono mengatakan tidak akan mengubah susunan tim, namun pelatih ganda Christian Hadinata mengatakan akan memilih pemain yang mampu membendung permainan cepat tim Cina di semifinal. "Dalam latihan tadi kelihatan kalau permainan mereka sangat cepat, makanya nanti akan kita pilih pemain yang mampu membendung permainan cepat mereka," ujar Christian usai mendampingi tim Indonesia berlatih di hall latihan Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis. Tim Indonesia dan Cina berlatih di tempat yang sama dan pada saat yang bersamaan sehingga kedua tim dapat saling memperhatikan latihan yang dilakukan lawannya. Tim Indonesia dan Cina bertemu di semifinal yang akan digelar Jumat (5/5) mulai pukul 13.00 waktu setempat (11.00 WIB) setelah keduanya meraih kemenangan pada perempatfinal. Indonesia mengalahkan tim tuan rumah Jepang 3-1 sedangkan juara bertahan Cina menundukkan Inggris 3-0. Meski belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang akan diturunkan, Christian mengatakan ketiga ganda yang dimilikinya pernah bertemu dengan ganda utama Cina, Fu Haifeng/Cai Yun dan pernah saling mengalahkan. Selain Fu/Cai, Cina menyiapkan tiga pemain lain ganda yakni pasangan peringkat 16 dunia Guo Zhendong/Xie Zhongbo dan Zheng Bo. Rekor pertemuan pasangan nomor satu Indonesia Candra Wijaya/Sigit Budiarto dengan peringkat tiga dunia Fu/Cai 2-1 dengan Candra/Sigit menang di Kejuaraan Dunia 2003 dan Malaysia Terbuka 2005, sementara Fu/Cai unggul di invitasi Piala Dunia 2005 tempat sistem skor baru reli poin digunakan untuk pertamakalinya. Melihat catatan pertemuan tersebut, Candra/Sigit ada kemungkinan ditampilkan kembali setelah diistirahatkan di perempatfinal saat menghadapi Jepang. Namun jika menilik ucapan manajer tim Indonesia Rudy Hartono yang tidak ingin mengubah susunan tim yang berhasil memenangi perempatfinal serta melihat penampilan Candra/Sigit yang kurang maksimal saat menghadapi Korea dalam babak pertandingan grup, bisa jadi pasangan Luluk Hadiyanto dan Alvent Yulianto dipilih kembali sebagai ganda pertama. Akan tetapi, rekor pertemuan ganda peringkat lima itu hanya memenangi dua dari tujuh pertemuan mereka yakni di Indonesia dan Korea Terbuka 2004, sedang lima pertemuan lainnya termasuk yang terakhir di Malaysia Terbuka 2005 dimenangi Fu/Cai. Sebagai ganda ketiga, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan telah membuktikan kemampuannya saat mengalahkan pasangan Jepang Jepang Shintaro Ikeda/Shuichi Sakamoto 21-15, 21-18 dalam pertandingan pertamanya di event beregu putra dunia tersebut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006