Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar “Gebyar Pusri Expo 2022” di Palembang, Sumatera Selatan, 13-15 Desember, dengan melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mitra bisnis perusahaan.
Direktur Operasional PT Pusri Filius Yuliandi mengatakan perusahaan menggelar ajang ini untuk memperingati HUT ke-63, yang mana untuk kali pertama menggelar pameran produk-produk UMKM di Gedung Serbaguna Komplek PT Pusri Palembang.
“Perayaan tahun ini dilakukan sedikit berbeda, seiring dengan transformasi bisnis perusahaan,” kata dia saat membuka kegiatan di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan Pusri yang memiliki program agrosolution yakni program yang mengawal petani hingga mendapatkan offtaker (pembeli) itu tentunya membutuhkan mitra bisnis di luar perusahaan.
Oleh karena itu pada tahun ini diinisiasi pameran UMKM dengan melibatkan para mitra bisnis, seperti dari kalangan perbankan.
Melalui kiprah yang mengikuti kebutuhan konsumen ini Pusri berharap terus mendapatkan dukungan dari masyarakat. Apalagi pada 2023, akan bersiap membangun pabrik baru Pusri 3B.
Dukungan dari masyarakat ini sangat dibutuhkan Pusri agar perusahaan terus berkembang melalui strategi penambahan kapasitas pabrik.
Saat ini Pusri telah melahirkan beberapa produk inovasi atau NPK Customize yang dihasilkan tim riset Pusri seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit serta pupuk special komoditi yaitu NPK Kopi dan NPK Singkong.
Selain itu, Pusri juga mendorong kesejahteraan petani melalui Program Makmur (Agrosolution) yang telah berjalan di berbagai provinsi.
Program ini telah terbukti meningkatkan produktivitas hasil pertanian sampai 20-30 persen.
Pusri bersama seluruh anggota Pupuk Indonesia Grup berkolaborasi serta mensosialisasikan Program Makmur kepada seluruh petani di Indonesia agar petani dapat sejahtera dan ekonomi yang meningkat melalui optimalisasi tata kelola pertanian secara terintegrasi.
Program Makmur ini tersebar di berbagai provinsi diantaranya Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan rincian tanaman pangan 8.807,5 Hektare dan tanaman perkebunan 30.099,99 Hektare.
Program Makmur Pusri telah menggandeng 14.890 petani dari target sebanyak 25.000 orang petani, atau telah tercapai sebesar 59,56 persen dari target.
Baca juga: Pusri jamin stok pupuk tersedia selama musim tanam Oktober-Maret
Baca juga: Pusri perluas kemitraan logistik dengan KJL
Baca juga: Gubernur Lemhanas ingatkan Pusri kawal distribusi pupuk
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022