Apa bedanya GoFood dan GoBiz?

Jakarta (ANTARA) - Head of Platform & GoFood Merchant Marketing Felicia Wijaya mengatakan perbedaan antara GoFood dan GoBiz terletak pada penggunanya, yakni GoFood digunakan oleh konsumen untuk memesan dan menikmati makanan tanpa perlu datang ke restoran, sementara GoBiz untuk mitra bidang kuliner.

"Perbedaan GoBiz dan GoFood yang paling utama adalah penggunanya. GoBiz aplikasi untuk mengatur operasional restoran di GoFood dan Tokopedia yang digunakan mitra usaha GoFood," kata dia dalam konferensi Pers virtual "GoBiz #JalanPinterJualan Satu Aplikasi, Beragam Solusi Kembangkan Usaha Kuliner", Rabu.

GoBiz pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan kini telah digunakan jutaan mitra usaha GoFood dan 99 persen di antaranya UMKM kuliner. Menurut Felicia, ini merupakan aplikasi yang menjadi gerbang utama bagi pelaku UMKM khususnya kuliner untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

"Inovasi ini menjadi salah satu upaya kami untuk membantu teman-teman UMKM untuk menjadi gerbang dalam menjawab tantangan bisnis di era digitalisasi," ujar dia.

Felicia mengatakan, aplikasi GoBiz mendampingi perjalanan UMKM kuliner berjualan online dari hulu ke hilir, mulai dari registrasi usaha milik UMKM kuliner di GoBiz secara gratis hingga memasarkan dan mengatur strategi promo produk kuliner di GoFood maupun pada layanan GoFood di Tokopedia.

GoBiz juga, sambung dia, memudahkan pengelolaan operasional bisnis secara digital melalui GoKasir, manajemen finansial usaha melalui GoModal by Findaya dan integrasi dengan Bank Jago, menerima opsi pembayaran digital GoPay, serta akses ke rangkaian edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kecakapan bisnis mitra UMKM kuliner.

Lebih lanjut, saat ini terdapat kampanye GoBiz #JalanPinterJualan guna memperkenalkan kembali solusi bisnis komprehensif di GoBiz serta ilmu usaha untuk para mitra usaha GoFood.

Kampanye ini terdiri dari program pembekalan “Bincang Biznis” yang diselenggarakan secara luring dan daring di berbagai kota dan program MAJU (Mitra Usaha Siap Jualan) yang ditujukan bagi pelaku usaha kuliner baru untuk mendapatkan pendampingan via diskusi grup secara online. Kampanye ini turut mengajak mitra UMKM kuliner untuk aktif berjejaring dan berbagi ilmu bisnis di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

“Melalui kampanye GoBiz #JalanPinterJualan, kami berharap dapat terus memperkuat peran GoBiz untuk membantu UMKM kuliner mengembangkan usahanya dalam berjualan secara online sekaligus mendukung penuh program pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM di 2024,” demikian kata Felicia.