Semarang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang kembali menangkap lima orang pelaku penyerangan siswa SMKN 3 Semarang yang terdiri atas pelajar serta alumni SMKN 10 Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Reaerse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Lumbantoruan di Semarang, Rabu, mengatakan penangkapan kelima pelaku itu merupakan pengembangan dari pemeriksaan empat orang siswa SMKN 10 yang ditangkap sebelumnya.

Kelima orang pelaku penyerangan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu masing-masing berinisial LN (17), RPG (18), dan SAH (17) yang masih tercatat sebagai siswa SMKN 10 Semarang, serta MAK (22) dan KUS (21) yang merupakan alumni sekolah tersebut.

"Untuk tersangka MAK ini merupakan residivis kasus yang sama dengan korban meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Polisi buru pelaku lain penyerangan SMKN 3 Semarang

Menurut Donny, para tersangka dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan Undang-Undang Darurat atas kepemilikan senjata tajam, sesuai dengan perannya masing-masing.

Sementara usai kejadian peristiwa penyerangan dengan menggunakan senjata tajam tersebut, kedua sekolah telah didamaikan.

Baca juga: Polisi tangkap empat pelajar penyerang SMKN 3 Semarang

Sebelumnya, polisi menangkap empat siswa SMKN 10 Kota Semarang yang menjadi pelaku penyerangan dengan menggunakan senjata tajam terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang yang berlangsung pada Kamis (8/12).

Penangkapan tersebut didasarkan atas identifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV saat kejadian.

Keempat pelaku yang sudah ditangkap tersebut masing-masing MT (17) warga Gisikdrono, Semarang Barat, SAH (18) warga Manyaran, Semarang Barat, RPG (18) warga Candisari, dan MGR (18) warga Peterongan, Kota Semarang.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022