Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka menyambut Hari Ibu, Humbang Kriya bersama Oscar Lawalata Culture mempersembahkan pagelaran busana “Untukmu Ibu” berkolaborasi dengan Srikandi Bisnis dan Keuangan Indonesia (SBKI) di The Grand Mansion Menteng, Jakarta Pusat.
Kolaborasi Oscar Lawalata Culture X Humbang Kriya mendukung fesyen berkelanjutan dan eco fashion.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat UMKM Lokal menjadi naik kelas dan lebih dikenal banyak khalayak luas.
Baca juga: Oscar Lawalata: tren masa kini tidak mendikte
Humbang Kriya merupakan hasil produk UMKM binaan Rumah Kreatif Sinar Mas, terdiri dari Humbang Shibori, Tenun Songket Humbang, Humbang Batiq, Humbang EcoPrint, Baion Humbang dan Hirang Humbang yang dibuat oleh para artisan di Kawasan Dolok Sanggul, Matiti, Sirisi risi, Parsingguran dan Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Indonesia.
Humbang Kriya menggunakan konsep eco fashion di dalam proses pembuatannya.
Asha Smara Darra dari Oscar Lawalata Culture dalam keterangan resmi, Rabu, mengatakan lewat kolaborasi ini semua pihak diharap bisa berkembang bersama dalam tren fesyen yang dinamis.
"Harapan ke depannya semoga apa yang kita buat ini tidak cukup sampai disini tapi bisa mengeksplorasi dan menggali lebih dalam lagi kemampuan dan keterampilan para pengrajin," kata Asha.
Sementara itu, Dumasi MM Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas sekaligus pembina Rumah Kreatif Sinar Mas, mengatakan fesyen show ini adalah komitmen untuk mendukung agar karya mitra binaan dapat naik kelas dan pada akhirnya terus berkelanjutan.
"Kami juga mengajak semua pihak untuk dapat mendukung UMKM lokal dengan menggunakan produk-produk karya anak bangsa karena UMKM maju berawal dari kita," kata dia.
Ketua Srikandi Bisnis dan Keuangan Indonesia Aviliani mengatakan kolaborasi seperti perlu ditularkan kepada yang lain agar lebih banyak UMKM yang naik kelas.
Baca juga: Peragaan busana hingga instalasi seni di perayaan Plaza Indonesia
Baca juga: "Aku dan Kain", perjalanan Oscar Lawalata mencari wastra Nusantara
Baca juga: Oscar Lawalata desain kaos tim peserta NBL
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022