Jakarta (ANTARA) - Tak perlu repot bila mendadak ingin mencicipi dua kuliner dari negara yang berbeda tanpa harus berpindah tempat.
Tempat layak Instagram alias instagrammable di Bekasi ini menggabungkan restoran Thailand dan Jepang dalam satu bangunan, bersisian di kiri dan kanan. Konsep interiornya berbeda, tapi toh tetap berpadu harmonis dan tentunya memiliki spot-spot menarik untuk berfoto.
Baca juga: Cocol ayam tangkap dengan sambal ganja di restoran khas Tanah Rencong
Greyhound Cafe yang menyuguhkan kuliner Negeri Gajah Putih dan Maison Tatsuya yang menghadirkan makanan dari Negeri Sakura hadir di La Spezia BCBD, Summarecon Bekasi mulai 28 November 2022. Restoran ini memang punya dua konsep dalam satu bangunan.
Saat masuk ke lobi utama, Anda memiliki dua pilihan. Bagian kanan adalah Greyhound Cafe yang megah dengan langit-langit tinggi, kaca besar, tanaman-tanaman, serta hiasan interior cantik di dinding.
Pengunjung bisa memilih tempat duduk yang diinginkan, entah itu di lantai bawah, mezzanine yang tak kalah nyaman, juga lantai dua yang bisa dipakai untuk berkumpul dan mengadakan acara semi privat.
Dari lantai dua, Anda bisa membuka pintu menuju luar ruangan yang langsung menunjukkan pemandangan danau dengan bean bag empuk di tribun teras, atau sofa-sofa luar ruangan yang asyik untuk diduduki saat petang.
Baca juga: Sensasi daging brisket lembut nan juicy hadir di Lyma
Greyhound Cafe adalah restoran asal Bangkok yang punya 32 outlet di Thailand, Hong Kong, Singapura, China, Inggris, dan Vietnam. Di Indonesia, restoran ini berlokasi di Gunawarman, Menteng, serta Summarecon Bekasi.
Seperti apa cita rasa kuliner Thailand di sini? Dibuat langsung oleh koki asal Negeri Gajah Putih, makanan-makanan Thailand yang disuguhkan terasa cocok dengan lidah orang Indonesia.
Kesamaan rempah antara dua negara ini membuat hidangan Thailand tetap terasa nikmat meski untuk orang yang belum terlalu familier.
Salah satunya tentu saja sup tom yam yang ternama penuh seafood dan bakso ikan. Disuguhkan dengan wadah yang di dalamnya terdapat api, tom yam hotpot yang segar dan penuh bumbu tapi rasanya lebih ringan berkat tambahan susu low fat ini masih tetap panas hingga suapan terakhir.
Kemudian, ada ayam bakar yang lembut dengan saus ala Thailand yang rasanya pedas manis dalam menu Muay Thai Grilled Chicken. Potongan ayam bakar ini dilengkapi dengan salad pepaya segar alias Som Tum.
Baca juga: Restoran dengan menu khas Jordania hadir di Jakarta
Apakah ada makanan gorengan yang jadi primadona orang-orang Indonesia? Tentu saja. Sayap ayam mini yang renyah bagian luar tapi lembut di dalamnya disebut menjadi salah satu menu wajib coba. Sayap ayam ini dimarinasi dengan saus khusus sebelum digoreng dengan minyak panas hingga matang sempurna.
Makanan khas Indonesia yang dibanggakan dan banyak disebut oleh para pesohor asing yang mampir ke sini juga ada dalam menu, tetapi dibuat dengan gaya Thailand: Surprise Pineapple Fried Rice.
Nasi goreng dengan warna kuning ini punya cita rasa yang menarik, serupa dengan bumbu rujak, dengan kejutan tekstur berupa kacang yang menjadi campuran. Nikmati nasi goreng ini dengan sate berisi bahan-bahan BBQ seafood seperti udang, bahkan nanas segar.
Satu lagi yang patut dicoba adalah udang ukuran jumbo panggang yang dimasak dalam waktu singkat agar dagingnya tetap lembut dan tidak alot dengan bumbu rempah-rempah segar.
Makanan penutupnya juga tak kalah menggoda. Penyuka kelapa harus mencoba Fresh Coconut Crepe Cake, terdiri dari lapisan crepe yang tipis dengan krim segar dan potongan daging kelapa muda yang lembut. Pastikan Anda menikmati dari lapisan teratas hingga terbawah untuk merasakan kombinasi krim, crepe, dan kelapa sekaligus. Kue ini tidak terlalu manis dan rasa kelapanya memancarkan energi tropis.
Baca juga: Sego sambal cumi hitam jadi andalan restoran di Madiun
Lebih suka yang manis? Ada kombinasi klasik yang rasanya tak pernah salah: pisang, cokelat, crepe, dan es krim vanila dalam Chocolate Banana Pannenkoek.
Jangan lupa nikmati semua makanan itu dengan Thai Tea yang segar.
Pertunjukan teppanyaki
Jika Anda memutuskan untuk berbelok ke kiri setelah lobi utama, Anda akan "tiba" di Jepang, tepatnya di restoran Maison Tatsuya yang lebih minimalis dekorasinya. Interior restoran ini serupa rumah Jepang dengan dominasi kayu.
Pengalaman makan di sini bukan cuma urusan lidah, tetapi juga mata. Para chef memamerkan langsung kemampuan mereka dalam memasak yang diselingi dengan atraksi-atraksi menarik.
Sebelum memulai memasak, chef Jito melakukan pemanasan dengan juggling spatula, sibuk memutar dan melemparkan alat masaknya ke sana-sini. Semua dilakukan tanpa cela.
Baca juga: Saloona, gulai rumahan yang kini bermunculan di menu restoran Qatar
Sembari menonton chef beraksi, mangkuk berisi sop miso yang hangat disajikan ke setiap pengunjung. Tiga jenis saus pun dibawakan ke setiap meja, saus goma tare warna krem untuk sayuran, saus merah untuk seafood, dan saus steak cokelat untuk daging.
Bahan yang pertama kali dimasak adalah sayuran berupa brokoli, kentang, dan jamur, juga tofu. Rasanya kian gurih berkat butter dan saus shoyu. Ronde berikutnya? Seafood.
Ikan salmon dan udang dipanggang hingga matang. Dengan lihai, chef memisahkan setiap kulit dari ikan salmon untuk dipanggang lebih lama menjadi renyah seperti kerupuk. Ikan salmon dan udang yang sudah dipotong seukuran satu suap kemudian dibagikan ke setiap piring, lalu ditambahkan saus teriyaki.
Hidangan utamanya adalah daging yang dimasak dengan keseruan fire show, di mana sejenak api berkobar besar selama beberapa detik, memberi kesempatan untuk mereka yang ingin mengunggah konten menarik di media sosial.
Potongan daging yang lembut ini dinikmati dengan tumis toge, dan karbohidrat berupa nasi goreng Jepang alias yakimeshi yang dimasak dari sisa bumbu dan rasa daging yang masih ada di panggangan, serta mi udon yang tebal dengan bumbu gurih.
Baca juga: Restoran Ta Wan resmi dapat sertifikasi halal
Baca juga: Kafe Chef Recipe tawarkan makanan Korea autentik
Baca juga: Rahasia kelezatan nasi padang dimulai dari pemilihan kelapa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022