Kanada dan para investor, tentunya, telah lama melakukan hubungan komersial di sektor pertanian dan kami menyediakan gandum, pupuk dan kedelai, dan banyak komoditas ke Indonesia.
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Kanada untuk Indonesia Nadia Burger mengatakan Kanada terus memajukan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kanada-Indonesia (CEPA).
"Ada beberapa kerja sama penting dan membutuhkan fokus kami. Salah satunya adalah perdagangan dan investasi. Dan saat ini negosiasi, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang merupakan perjanjian perdagangan bebas, berjalan dengan baik dan akan membantu meningkatkan peluang bisnis," kata Burger saat melakukan wawancara khusus dengan ANTARA di kediamannya di Jakarta, Selasa.
Dubes mengatakan perjanjian CEPA akan menawarkan lebih banyak peluang dan mendorong investor di kedua sisi, baik di Indonesia maupun Kanada melalui langkah-langkah yang akan memberikan kepastian kepada investor.
Menurutnya, Indonesia adalah negara sekaligus pasar yang penting bagi Kanada dan ada banyak peluang di Indonesia untuk bisnis Kanada.
Baca juga: Perusahaan aviasi Indonesia ajak Kanada kembangkan bandara AP I
"Kanada dan para investor, tentunya, telah lama melakukan hubungan komersial di sektor pertanian dan kami menyediakan gandum, pupuk dan kedelai, dan banyak komoditas ke Indonesia. Dan yang sangat menarik, sebenarnya, semua produk makanan yang diekspor ke sini di Indonesia ditransformasikan di sini dan digunakan untuk pasar lokal atau diekspor kembali. Jadi benar-benar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.
Dia berharap investasi serta minat dari para investor Kanada di Indonesia terus berkembang.
"Investasi Kanada di Indonesia sangat tinggi dan itu cerita yang sangat positif di semua sektor, seperti sektor keuangan. Kami memiliki perusahaan yang didirikan di Indonesia dan di semua sektor energi dan bidang lainnya yang sangat positif dan kami ingin berkembang."
Menurut Burger, masyarakat Kanada dan Indonesia membantu menumbuhkan ekonomi kedua negara dan terlibat dalam kerja sama di bidang lainnya, seperti pembangunan hijau dan berkelanjutan, yang terkait dengan perubahan iklim.
Dubes juga mengatakan bahwa pandemi telah memengaruhi komunitas global. Namun, katanya, Kanada sebagian besar telah pulih dari pandemi dan tingkat pengangguran Kanada sangat rendah.
"Warga Kanada tentu saja prihatin dengan inflasi. Dan itu berdampak pada daya beli, tetapi secara keseluruhan sebagian besar pulih dari pandemi. Indonesia di G20 tahun ini juga membantu negara lain pulih dan lebih tahan terhadap pandemi," katanya.
Burger mengatakan bahwa Kanada dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat kuat dan berkembang dan tahun ini kedua negara merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik.
"Kami sudah melakukan banyak hal. Jelas, kami terlibat dalam berbagai sektor, perdagangan dan investasi, politik, pembangunan berkelanjutan dan isu-isu lainnya. Dan ada banyak hal yang telah kami lakukan bersama," katanya.
Baca juga: Dubes Kanada ucapkan selamat atas kesuksesan Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Kanada ingin bangun stabilitas Indo-Pasifik bersama Indonesia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022