"Mari kita gelorakan nasionalisme untuk mempersempit ruang gerak propaganda dan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat, khususnya di Aceh," ajak dia.
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengajak masyarakat di Tanah Air khususnya Aceh terus membangun kesiapsiagaan nasional secara aktif dengan melibatkan banyak pihak atau multipihak untuk melawan terorisme.
"Kesiapsiagaan itu lebih kepada langkah-langkah mitigasi agar semua kita bangkit bersama untuk waspada," kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dengan adanya kesiapsiagaan nasional, akan membangun kesadaran masyarakat selalu waspada dengan potensi ancaman terorisme yang dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
"Agar kita berhati-hati dan semuanya memiliki kesadaran bahwa ancaman terorisme bisa kapan saja terjadi dan menimpa siapa saja," kata Kepala BNPT.
Mantan Kapolda Banten tersebut mendorong masyarakat Aceh untuk turut berperan aktif menjadi garda terdepan bangsa dalam menjaga dan mempertahankan kebudayaan, adat istiadat serta semangat toleransi. Termasuk menjaga Pancasila demi menghadirkan kehidupan yang harmonis di Bumi Serambi Makkah.
"Sebagai provinsi yang mendapat julukan Bumi Serambi Makkah, Aceh memiliki penduduk multikultural yang hidup secara harmonis dan mengedepankan toleransi antarumat beragama," ujar Boy.
Hal itu, sambung dia, harus selalu dirawat bersama-sama dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah naungan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.
Jenderal polisi bintang tiga tersebut menekankan pentingnya glorifikasi semangat nasionalisme oleh setiap warga negara demi meminimalisir upaya-upaya propaganda, dan penyebaran paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
"Mari kita gelorakan nasionalisme untuk mempersempit ruang gerak propaganda dan penyebaran paham radikal terorisme di masyarakat, khususnya di Aceh," ajak dia.
Senada dengan Kepala BNPT RI, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Masrimin mengatakan kesuksesan mencegah propaganda, radikalisasi dan tindak pidana terorisme membutuhkan kemauan, dukungan dan kerja sama semua pihak khususnya masyarakat sipil.
"Besar harapan kami komitmen tersebut bisa terus diperkuat seluruh pihak," kata dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022