Jakarta (ANTARA) - Selama Selasa (13/12), berbagai peristiwa hukum telah diberitakan Kantor Berita Antara mulai Ricky Rizal bersumpah tidak melihat Ferdy Sambo menembak hingga Mahfud MD sebut ada aparat membekingi usaha pertambangan.
Berikut rangkuman berita hukum kemarin yang layak disimak pagi ini.
1. Ricky bersumpah tak lihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ricky Rizal, bersumpah bahwa dirinya tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua dalam peristiwa pembunuhan di Duren Tiga.
Selengkapnya di sini
2. Menkopolhukam: Ada aparat bekingi usaha tambang
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan ada aparat yang membekingi usaha pertambangan.
Selengkapnya di sini
3. BNPT sebut ormas Islam moderat punya tugas bangun moderasi beragama
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwahid menyebutkan ormas-ormas Islam yang moderat dan memiliki pemahaman washatiyah memiliki tugas untuk membangun moderasi beragama di masyarakat.
Selengkapnya di sini
4. Wali Kota Blitar ungkap kronologi perampokan
Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan kronologi perampokan yang terjadi di rumah dinasnya di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin (12/12).
Selengkapnya di sini
5. Eliezer tunjukkan bukti foto Sambo memberikan hp usai pembunuhan
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer, menunjukkan bukti berupa foto yang ia klaim memperlihatkan kaki Ferdy Sambo ketika memberikan handphone (hp) baru kepada dirinya setelah membunuh Brigadir J.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022