Palu (ANTARA) - Guru Besar sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Sulawesi Tengah, Prof Sagaf Pettalongi menyatakan Perum LKBN ANTARA sebagai Kantor Berita Indonesia harus lebih gencar menyebarluaskan informasi yang mencerahkan masyarakat.
"Sebagai Kantor Berita Indonesia yang menjadi sumber berita, tentu ANTARA tidak boleh biasa - biasa saja dan tidak boleh sama seperti media lain dalam hal mencerahkan masyarakat," ucap Prof Sagaf Pettalongi, dihubungi dari Palu, Selasa, terkait dengan HUT ke-85 Perum LKBN ANTARA.
ANTARA didirikan para pejuang republik ini, yakni Adam Malik dkk pada 13 Desember 1937 atau tahun ini berusia ke-85 tahun. Awalnya, Adam Malik dkk mendirikan Kantor Berita ANTARA itu secara patungan dengan para wartawan pejuang lainnya untuk melawan "agitasi informasi" dari kantor berita milik kolonial, yakni ANETA.
Baca juga: Anggota DPR minta ANTARA jadi media mencerdaskan masyarakat
Akhirnya, ANTARA pun menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan bangsa, karena ANTARA sangat berperan dalam penyebarluasan informasi tentang Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 lewat telex dari Jakarta ke seluruh penjuru negeri hingga negara lain yang akhirnya mendorong pengakuan kemerdekaan itu dari dunia (PBB) pada tahun 1949.
Di era distrupsi saat ini, kata Prof Sagaf, ANTARA memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengedukasi masyarakat/pembaca lewat penyajian berita yang positif, sebagai respons atas dinamika dan problem yang terjadi di Tanah Air.
Baca juga: Ketua DPRD Surabaya minta ANTARA lebih tingkatkan kualitas jurnalistik
Jika dahulu di masa empat tokoh muda itu, sebut dia, ANTARA berperan melawan propaganda kolonial Belanda, maka di masa saat ini ANTARA harus berperan memerdekakan masyarakat dari informasi-informasi hoaks.
"Kehadiran informasi berbasis digital telah memberikan perubahan gaya hidup masyarakat, sekaligus membuat masyarakat itu sendiri rentan terhadap informasi-informasi hoaks dan informasi yang bernuansa memecah-belah keutuhan dan kesatuan bangsa," ujar Prof Sagaf.
Baca juga: KTH Sukawera apresiasi ANTARA ikut lestarikan hutan
Karena itu, ia menilai, dengan kekuatan sistem digital informasi yang dimiliki oleh LKBN ANTARA, harus bisa menjadi kontra informasi hoaks yang tersebar di dunia maya.
"ANTARA sebagai komponen pemerintah harus dapat membangun optimisme dan semangat masyarakat, generasi muda untuk merawat dan menjunjung tinggi keutuhan dan kesatuan bangsa," kata Prof Sagaf.
Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi mengucapkan selamat HUT ke 85 Tahun Perum LKBN ANTARA yang mengusung tema menyentuh nusantara, merawat pertiwi.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022