Di ibu kota regional Urumqi, transportasi umum dan layanan logistik secara bertahap kembali beroperasi, dan gedung perkantoran serta pusat perbelanjaan telah dibuka sejak 5 Desember, yang disusul oleh kota dan prefektur lain.
Restoran-restoran kembali membuka layanan makan di tempat. Wang Ruobing, kepala Asosiasi Katering Xinjiang, mengatakan bahwa 80 persen dari sekitar 2.800 restoran yang dimiliki oleh lebih dari 200 anggotanya kembali membuka layanan makan di dalam ruangan.
Hotel, bioskop, pusat kebugaran, resor ski, objek wisata, dan tempat hiburan lainnya di wilayah tersebut kembali dibuka secara tertib, dan masyarakat tidak lagi diharuskan menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif sebelum memasuki tempat umum atau menggunakan transportasi umum.
Layanan pos dan kurir secara bertahap kembali beroperasi di sebagian besar prefektur dan kota di Xinjiang, dengan hampir 2.900 pusat distribusi beroperasi secara normal dan lebih dari 25.000 karyawan kembali bekerja, menurut konferensi pers yang digelar oleh pemerintah daerah pada 10 Desember.
Hingga Minggu (11/12), lebih dari 20 bandara di Xinjiang kembali beroperasi, dan rute penerbangan antara Xinjiang dan 37 kota domestik, serta beberapa rute penerbangan intraregional, kembali dibuka. Selain itu, total 16 rute kereta kembali beroperasi, menurut otoritas setempat.
China mengumumkan 10 langkah baru pada 7 Desember untuk lebih mengoptimalkan respons COVID-19 berdasarkan situasi epidemi terbaru dan mutasi virus corona baru. Pemerintah daerah meluncurkan serangkaian langkah tindak lanjut untuk mendorong kembalinya kehidupan normal, produksi dan kegiatan bisnis.
Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022