Jakarta (ANTARA) - Harga grosir Jepang menyentuh level tertinggi pada November 2022, dengan indeks harga barang perusahaan (corporate goods price index/CGPI) naik 9,3 persen dari tahun sebelumnya di tengah lonjakan biaya energi, demikian menurut data resmi pada Senin (12/12).
Indeks utama naik selama 21 bulan berturut-turut menjadi 118,5 bulan lalu, mencapai level tertinggi sejak data pembanding tersedia pada 1960, menurut laporan Bank of Japan.
Kontributor terbesar kenaikan harga perusahaan bulan ini adalah harga tenaga listrik, gas, dan air yang naik 49,7 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan mineral serta besi dan baja masing-masing naik 32,9 persen dan 20,9 persen, kata laporan itu.
Indeks harga barang perusahaan mengukur harga yang dibebankan perusahaan satu sama lain untuk barang dan jasa.
Para pakar setempat mengatakan bahwa mengingat kesulitan untuk meneruskan tekanan biaya ke bisnis hilir melalui kenaikan harga, ruang operasi sebagian besar perusahaan telah menyusut.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022