Jakarta (ANTARA) - Evani Jesslyn sebagai pemilik Strada Coffee melakukan berbagai upaya untuk mengolah kopi Indonesia memiliki cita-rasa yang tak kalah dengan kualitas kopi impor.
Salah satu upaya yang ditekuni Evani dalam membesarkan Strada Coffee adalah dengan mendirikan Coffee Academy agar para barista hingga petani dapat mengolah kopi lokal dengan kualitas terbaik untuk menghasilkan rasa yang sesuai dengan selera pasar.
“Banyak kopi terbaik di Indonesia diekspor, dan hal itu tak banyak diketahui oleh masyarakat yang gemar meminum kopi. Sehingga penting bagi Strada Coffee mengumpulkan kopi terbaik tersebut disajikan lokal. Kami juga memberikan pelatihan kepada para petani sampai ke para barista agar kopi yang dinikmati sesuai dengan keinginan dan ekspektasi konsumen,” ujar Evani Jesslyn dalam siaran resmi, Selasa.
Baca juga: Yunnan di China tingkatkan pariwisata terkait kopi
Berkat upayanya dalam menekuni kopi, Evani menyabet berpredikat Juara Pertama Cupping kompetisi Barista Farmer di Brasil tahun 2016 dan menjadi satu-satunya perwakilan Asia. Ia juga berkesempatan menyajikan kopi andalannya di Istana Presiden RI.
"Saya diperkenankan untuk menyajikan kopi-kopi terbaik di Indonesia kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebanyak dua kali. Yang pertama di Istana Bogor tahun 2017 pada hari kopi International, saya menyajikan kopi Toraja dan Jawa. Yang kedua kali di Jakarta, saya menyajikan kopi-kopi Indonesia hasil produksi saya seperti kopi dari Papua, Bali, dan lain lain,” ujar Evani.
Ia menjelaskan, kopi Toraja itu didatangkan dari kaki Gunung Sesean dengan ketinggian 1400-2100 mdpl. Pada elevasi setinggi itu dengan jenis tanah andosol, rasa kopi akan menjadi sangat kompleks. Itulah yang menjadi kunci di balik rasa kopi tersebut memiliki aroma floral yang menonjol.
Adapun untuk kopi Jawa, Evani melanjutkan, didatangkan dari Temanggung yang terkenal dengan jenis robusta. Kebun kopi di lereng Gunung Kelir dengan Ketinggian 800-1000 m dpl dinilai sangat bagus untuk menanam kopi robusta berkualitas.
Banyak orang berpikir rasa kopi robusta tidak menyenangkan karena mengandung aroma tanah dengan rasa pahit. Namun Evani mengatakan, kopi robusta bisa menjadi spesial berkat cara olah yang berbeda, yakni metode petik merah dan fullwash guna menghasilkan rasa kopi yang clean dengan rasa cokelat dan kacang.
"Bila ada konsumen yang ingin minum kopi tapi takut terkena gangguan lambung, atau takut pahit, atau perlu untuk melancarkan metabolisme tubuh, di Strada Coffee kami punya solusinya. Kami bisa pilihkan kopi untuk masing-masing kondisi kesehatan dan kegunaannya. Jadi bisa lebih tenang menikmati kopi tanpa takut terganggu kesehatannya,” kata dia.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyajikan kopi sesuai karakter masing-masing daerah guna menghasilkan minuman terbaik. Untuk itu, Evani bahkan mengambil pelatihan sertifikasi kopi dari berbagai negara dan kini telah mengantongi 20 sertifikat dengan status pengajar bersertifikasi internasional.
“Saya harus memahami cara analisa kualitas dan mencapai standar kualitas tersebut. Oleh karena itu, saya harus bisa memahami keseluruhan proses kopi hulu-hilir secara mendalam, agar saya juga dapat membagikan ilmu kopi berstandar internasional kepada semua orang yang bekerja di industri kopi," kata dia.
Kopi-kopi terbaik hasil kurasi Evani bisa didapatkan di Strada Coffee Jl. Letnan Jenderal S. Parman No.47A, Gajahmungkur, Kota Semarang dan gerai online https://stradacoffee.com. Selain menikmati kopi, pengunjung juga bisa berkonsultasi terkait pilihan kopi untuk dibawa pulang atau sebagai hadiah kepada rekan penggemar kopi.
Baca juga: Flash Coffee dan Oatside buat menu spesial liburan
Baca juga: Kenangan Brands gandeng Staffinc untuk jaga kualitas pelayanan
Baca juga: Robot barista yang sajikan kopi hadir di Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022