Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Ahmad Abdul yang dikenal dengan nama barunya, Abda, merilis mini album bertajuk "Drama" yang merangkum berbagai cerita kehidupan umat manusia di dunia.
Mini album tersebut terdiri atas empat buah lagu yang masing-masing mewakili situasi drama yang paling sering dijumpai dalam hidup. Single andalan yang berjudul "Cenayang" misalnya, menceritakan perasaan seorang pria ketika pasangannya hanya diam tanpa memberikan penjelasan.
"Itu pasti jadi salah satu drama yang selalu kita hadapi sebagai seorang pria, kan? Itulah kenapa aku ingin banyak orang untuk bisa mendengarkan lagu-lagu di mini album ini, karena ini sangat relate dengan kehidupan sehari-hari, dan sering banget terjadi," kata penyanyi asal Kupang yang dibesarkan di Bali itu dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Le Sserafim akan rilis EP baru bulan depan
Baca juga: Ha Sung Woon akan comeback dengan rilis mini album baru
Saat menggarap mini album "Drama", Abda terlibat penuh sebagai penulis lagu, produser, hingga mengaransemen musik.
Meski begitu, dia juga dibantu oleh Andreas Dwi Cahyadi, Tomy Vernando Felani, Bayu Saputra, dan Austin Ong untuk aransemen musik di setiap lagu di mini album tersebut. Sementara proses mixing dan mastering dibantu oleh Ivan Gojaya di Roemah Iponk.
Dengan dirilisnya mini album "Drama" Abda berharap bisa lebih memperkenalkan identitas barunya. Ia juga berharap karya-karyanya dapat didengarkan dan dinikmati oleh pecinta musik di Indonesia.
"Aku juga ingin mengajak orang-orang untuk bisa berbicara lewat lagu agar mereka yang tidak bisa mengekspresikan perasaan dan keluh kesahnya dapat terwakili,” ujar Abda.
Mini album terbaru Abda berjudul "Drama" beserta single "Cenayang" sudah dapat didengarkan di seluruh platform streaming yang tersedia di Indonesia.
Baca juga: Sade Susanto curahkan isi hati lewat mini album "Stark"
Baca juga: KOTAK hadirkan mini album "18+" rayakan 18 tahun berkarya
Baca juga: Teddy Adhitya kemas rasa cinta seluas samudra lewat mini album "Ocean"
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022