Pasar memperkirakan dalam 6-handle pada IHK besok versus 7,3 persen yang diharapkan, dan jika memiliki 6-handle di atasnya....
New York (ANTARA) - Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), sebagian terangkat oleh kenaikan di Microsoft dan Pfizer, ketika investor menunggu data inflasi konsumen AS untuk November pada Selasa dan pengumuman kebijakan dari Federal Reserve pada Rabu (14/12/2022).
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 528,58 poin atau 1,58 persen, menjadi menetap di 34.005,04 poin. Indeks S&P 500 bertambah 56,18 poin atau 1,43 persen, menjadi berakhir di 3.990,56 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 139,12 poin atau 1,26 persen, menjadi ditutup pada 11.143,74 poin.
Reli menandai persentase kenaikan satu hari terbesar untuk masing-masing dari tiga indeks utama sejak 30 November, dan masing-masing dari 11 sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi di wilayah positif.
Baca juga: Wall St berakhir turun karena data inflasi lebih kuat dari perkiraan
Setelah kenaikan kuat pada Oktober dan November, indeks acuan S&P 500 tersandung pada Desember, dan mengalami penurunan persentase mingguan terbesar dalam hampir tiga bulan karena data ekonomi yang beragam membantu memicu kekhawatiran resesi.
Microsoft Corp terdongkrak 2,89 persen menyusul kesepakatan raksasa teknologi itu untuk membeli 4,0 persen saham di London Stock Exchange Group, membantu meningkatkan masing-masing dari tiga indeks utama. Saham Pfizer naik 0,85 persen setelah produsen obat tersebut memberikan perkiraan pendapatan dari vaksin di seluruh portofolionya.
Data inflasi konsumen akan dipantau secara ketat pada Selasa, dan diperkirakan akan menunjukkan harga naik sebesar 7,3 persen pada November secara tahunan, melambat dari kenaikan 7,7 persen pada bulan sebelumnya, sedangkan pembacaan "inti" yang tidak termasuk makanan dan energi diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 6,1 persen dari 6,3 persen pada bulan sebelumnya.
"Pasar memperkirakan dalam 6-handle pada IHK besok versus 7,3 persen yang diharapkan, dan jika memiliki 6-handle di atasnya, maka itu akan menjadi alasan yang cukup untuk membuat semua bersemangat, setidaknya untuk jangka pendek, kata Ken Polcari, mitra pengelola di Kace Capital Advisors di Boca Raton, Florida.
"Hal lainnya adalah mereka sekali lagi mengharapkan Jay Powell untuk keluar dan memiliki nada dovish, yang akan menjadi kesalahan besar. Jay Powell harus berhenti memberikan kecenderungan kepada siapa pun bahwa mereka melunak atau mereka bersikap dovish."
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 jatuh 0,41 persen
Laporan inflasi yang lebih dingin dari perkiraan akan membantu mendukung keyakinan bahwa tindakan kebijakan agresif yang diambil oleh The Fed tahun ini untuk memperlambat ekonomi sedang berlangsung. Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan 50 basis poin pada Rabu (14/12/2022), yang akan menandai penurunan dari kenaikan 75 basis poin dalam empat pertemuan terakhir.
Ekuitas lebih lemah pada hari Jumat setelah pembacaan harga produsen untuk November lebih tinggi dari yang diharapkan, meskipun itu menunjukkan tren sedang.
Kekhawatiran Fed akan membuat kesalahan kebijakan dan memiringkan ekonomi ke dalam resesi telah membebani Wall Street tahun ini, dengan S&P 500 turun sekitar 16 persen dan berada di jalur penurunan tahunan pertama sejak 2018 dan persentase penurunan terbesar sejak 2008.
Rivian Automotive Inc merosot 6,16 persen setelah perusahaan menghentikan diskusi kemitraannya dengan Mercedes-Benz Vans pada produksi van listrik di Eropa.
Perusahaan bioteknologi Horizon Therapeutics Plc melonjak 15,49 persen menyusul tawaran pembelian dari Amgen Inc, sementara Coupa Software Inc melambung 26,67 persen setelah setuju untuk menjual dirinya ke firma ekuitas swasta Thoma Bravo LLC .
Weber Inc melonjak 23,23 persen setelah perusahaan memasak luar ruangan itu setuju untuk diprivatisasi oleh pemegang saham pengendali BDT Capital Partners LLC.
Volume perdagangan di bursa AS mencapai 10,35 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,49 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022