Jakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyetujui pinjaman 138,52 juta dolar AS untuk mendukung strategi Pemerintah Indonesia dalam komersialisasi riset dan inovasi, serta meningkatkan keberhasilan perusahaan rintisan di empat kawasan sains dan teknologi Indonesia.
Proyek penguatan riset dan inovasi melalui kawasan sains dan teknologi yang modern dan efisien akan mendukung kawasan sains dan teknologi di sejumlah institusi pendidikan tinggi negeri ternama yaitu di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Indonesia (UI).
“Terbatasnya penguasaan teknologi pada industri dan kurangnya kapasitas penyerapan teknologi baru dapat mengurangi produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi,” kata Senior Spesialis Sektor Sosial ADB untuk Asia Tenggara Fook Yen Chon dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: ADB setujui pinjaman 150 juta dolar untuk pemulihan ekonomi Indonesia
Melalui proyek ini ia mengatakan berbagai industri di Indonesia yang bekerja sama dengan kawasan sains dan teknologi di empat universitas tersebut akan memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan sumber daya dengan lebih baik, menciptakan produk baru, dan masuk ke pasar-pasar baru.
Selain itu proyek tersebut akan membantu penguatan kawasan sains dan teknologi pada berbagai bidang teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sektor ekonomi prioritas Indonesia, seperti energi (energi terbarukan dan teknologi penyimpanan) dan transportasi (kendaraan listrik dan otonom).
Baca juga: ADB nilai teknologi adalah "game changer" di tengah pandemi
Menurutnya, proyek ini juga akan memperkuat kemitraan pemerintah dan swasta, meningkatkan daya saing dan produktivitas angkatan kerja seiring pengembangan dan adopsi teknologi baru, serta memperkuat kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda.
Dalam mendesain proyek, ADB telah memasukkan praktik terbaik internasional, akan mendukung inovasi berbasis permintaan pasar dan menumbuhkembangkan ekosistem usaha perusahaan rintisan yang berkelanjutan, serta membangun sinergi dengan beberapa proyek ADB di Indonesia.
ADB membawa pengalaman dan pengetahuan luas dalam pengembangan sumber daya manusia, riset, serta inovasi dari Indonesia dan berbagai penjuru kawasan ini untuk memberi nilai tambah bagi proyek ini. ADB juga akan mengembangkan model inkubasi start-up melalui Platform Inovasi Terbuka dan ADB Ventures.
Baca juga: ADB berikan pinjaman 500 juta dolar AS untuk Indonesia
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022