Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengatakan, sektor swasta sangat penting perannya dalam proses integrasi ekonomi ASEAN yang akan mewujudkan Komunitas Masyarakat ASEAN (AEC) pada tahun 2015 mendatang.
"Sektor swasta memiliki peranan penting untuk dilibatkan dalam menentukan strategi kawasan dan melaksanakan langkah-langkah inisiatif dalam mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi dalam pembentukan AEC," kata Gita Wirjawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Terkait dengan isu itu, Mendag menekankan pentingnya bagi masing-masing negara ASEAN untuk melakukan sosialisasi terkait AEC 2015 dan manfaatnya bagi pihak swasta sehingga mereka dapat terlibat secara aktif dalam proses realisasi AEC 2015.
Gita Wirjawan juga mengutarakan harapannya agar ASEAN Business Advisory Council (ABAC) bisa meningkatkan peranannya dalam menggerakkan keterlibatan pelaku usaha khususnya UKM dalam mendorong tercapainya AEC 2015.
Ia juga menekankan pentingnya penangangan isu-isu terkait "Equitable Economic Development" (EED) seperti pengembangan UKM dan ketahanan pangan untuk untuk mewujudkan ASEAN Economic Community 2015.
"Kita perlu memberi perhatian serius pada penanganan isu-isu terkait EED karena apabila tidak ditangani dengan baik, maka dapat menjadi ancaman terhadap proses integrasi ekonomi dan memperlambat pencapaian integrasi AEC 2015 dan pasca 2015," katanya.
Sebagaimana telah diberitakan, Indonesia didorong agar lebih melibatkan pola kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta yang lebih efektif dalam melakukan pembangunan infrastruktur yang masih menjadi kendala di berbagai daerah di Tanah Air.
"Kemitraan antara pemerintah dan swasta akan meningkatkan dan memperbaiki efisiensi dari jasa pelayanan pembangunan infrastruktur," kata Menteri Transportasi Jalan India, Tushar A Chaudhary, dalam "Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibitions (IICE) 2012" yang digelar di Jakarta, Selasa (28/8).
Tushar memaparkan, negaranya sendiri telah meliberalisasikan investasi di sejumlah bidang dalam sektor infrastruktur seperti di dalam pembangunan jalan raya, rel kereta, serta membangun sarana telekomunikasi.
Pada saat ini, ujar dia, kontribusi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur diperkirakan mencapai 36 persen pada tahun 2012 ini dan diharapkan dapat mencapai hingga 50 persen ke depannya.
(M040)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012