Menparekraf dukung penuh Bantul menuju kota kreatif dunia versi UCCN

"Untuk UCCN kita yang mendapatkan mandat dari pemerintah, kami akan kawal, pastikan melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, dengan semangat 3G yaitu Gercep, Geber dan Gaspol," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam dialog "Bantul Investment Forum" di Jakarta, Senin.

Dalam proses menjadi bagian jejaring kota kreatif dunia versi UCCN, terdapat beberapa kegiatan tambahan sebagai syarat yang harus dilengkapi, salah satunya menggelar kegiatan bertema ekonomi kreatif (ekraf).

Adapun Pemkab Bantul saat ini telah menyiapkan sejumlah kegiatan seperti Seminar Nasional Bantul Kreatif, Bantul Creative Exhibition, dan Parangkusumo Fashion Week.

Baca juga: Bantul susun roadmap pengembangan industri pertanian dan pariwisata

Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga Uno turut mengapresiasi upaya Pemkab Bantul yang konsisten melakukan penguatan dan pengembangan ekosistem parekraf, sehingga Bantul masuk dalam jajaran Kabupaten Kreatif Indonesia 2022.

Melalui sektor ekraf di Bantul, lanjut Sandiaga, banyak sekali menciptakan lapangan kerja. Ia pun yakin target penciptaan lapangan kerja baru tahun sebesar 1,1 juta bisa tercipta dengan ekosistem parekraf dan tahun 2024 tercapai 4,4 juta lapangan kerja.

"Ini bisa kita wujudkan jika melakukan kerja sama untuk kemajuan ekonomi kita, dan kita harapkan penguatan ekosistem ekonomi kreatif akan ciptakan peluang usaha, lapangan kerja dan mencetak para pelaku ekraf yg dapat mengangkat budaya bangsa, perekonomian bangsa dan menyejahterakan bangsa," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan langkah yang dilakukan pemda Bantul menuju jejaring kota kreatif dunia versi UCCN pada 2023 yakni melalui pembentukan Forum Kreatif Bantul dan Komite Ekonomi Kreatif Bantul.

Baca juga: Menggelar beragam atraksi wisata demi mendongkrak PAD Bantul