Jakarta (ANTARA) - Federasi renang internasional FINA, Senin memutuskan untuk mengubah nama organisasinya menjadi 'World Aquatics' pada kongres luar biasa di Melbourne.
Federation International de Natacion - Bahasa Perancis untuk federasi renang internasional - adalah nama resmi badan pengelola cabang olahraga itu sejak 1908.
Presiden FINA Husain Al-Musallam mengatakan langkah itu akan membuat semua atlet olahraga air bersatu untuk pertama kalinya "di bawah satu merek".
"Kami membutuhkan nama yang mencerminkan seluruh keluarga FINA, nama yang dapat digunakan dengan bangga oleh atlet renang indah, selam, loncat indah, renang perairan terbuka, dan atlet polo air kami," katanya, seperti dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: FINA umumkan tanggal resmi Kejuaraan Dunia 2024 di Doha
Delegasi FINA juga memilih untuk mengadopsi konstitusi baru, yang mencakup pembentukan Unit Integritas Akuatik independen untuk beroperasi mulai 1 Januari 2023, di antara reformasi lainnya.
Keanggotaan biro eksekutif federasi sekarang akan dikenakan batasan usia 75 tahun, sekitar tujuh tahun setelah mantan presiden Julio Maglione membatalkan batasan sebelumnya, yang memungkinkan dia mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga pada tahun 2017.
Batasan masa jabatan presiden sekarang juga akan sesuai dengan Piagam Olimpiade Komite Olimpiade Internasional, yang memiliki jangka waktu delapan tahun, dapat diperbarui sekali selama empat tahun.
Baca juga: FIFA dan World Athletics tinjau regulasi transgender susul sikap FINA
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022