Jakarta (ANTARA) - Jumlah titik pengisian daya baru untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di China tahun ini tumbuh pesat guna memenuhi permintaan komunitas EV yang terus berkembang di negara itu, berdasarkan data industri.
Pada akhir November, negara tersebut telah memiliki sekitar 4,95 juta fasilitas pengisian daya, naik 107,5 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut Aliansi Promosi Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik China (China Electric Vehicle Charging Infrastructure Promotion Alliance/EVCIPA).
Sekitar 2,33 juta titik pengisian daya telah ditambahkan dari Januari hingga November tahun ini, kata EVCIPA.
Dari angka tersebut, jumlah stasiun pengisian daya umum baru meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, sedangkan jumlah titik pengisian daya pribadi naik lebih dari empat kali lipat dalam 11 bulan pertama 2022 dibandingkan tahun lalu.
Pesatnya pertumbuhan fasilitas pengisian daya ini secara umum sejalan dengan ledakan sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di negara itu.
Dari Januari hingga November, penjualan NEV mencapai 6,07 juta unit di China. Angka itu 2,6 kali lipat dari jumlah titik pengisian daya baru yang ditambahkan selama periode tersebut, yang pada dasarnya telah memenuhi kebutuhan industri yang tengah berkembang pesat tersebut, ungkap EVCIPA.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022