"Ini merupakan galeri ke-13 Winata Jewelry. Kami menghadirkan produk yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen," kata Marketing Manajer Winata Jewelry Indra Adhi di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan toko ini dihadirkan dengan tujuan agar lebih dekat dengan konsumen sekaligus memudahkan masyarakat Cikarang untuk mendapatkan referensi merek cincin kustom.
"Selain menjawab keinginan pasar agar dapat lebih mudah mendapatkan cincin kostum, Cikarang merupakan pasar yang potensial untuk kami mengembangkan toko kami, melihat dari daerah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan perkembangan bisnis serta industri di daerah ini," katanya.
Setelah sukses membuka galeri di 12 kota sebelumnya, Winata Jewelry hadir di Cikarang dan siap menjadi partner kebahagiaan setiap pasangan dengan mengusung spesialisasi #CustomWeddingRings sekaligus #TheWitnessOfWeddings. Winata Jewelry menjadi salah satu pioner dalam industri cincin pernikahan kustom.
"Kami melihat bahwa pernikahan adalah sebuah prosesi sakral satu kali seumur hidup sehingga diperlukan cincin sebagai saksi yang dapat disesuaikan dengan keinginan, harga, bahan, desain, hingga ukuran. Kami menghadirkan itu semua. Dari tahun 2020 lebih dari 20.000 cincin telah dipersembahkan kami untuk menjadi bagian dari hari kebahagiaan setiap pasangan," ucapnya.
Dalam pembukaan toko baru yang beralamat di Ruko Hollywood Boulevard Blok A5A Nomor 11 Cikarang itu, Winata Jewelry sekaligus mengenalkan signature material terbaik untuk pembuatan cincin pernikahan.
"Ada empat bahan cincin baru yang diluncurkan di antaranya adalah Platidigold, Goldium, Platigold, dan Platidina," ucapnya.
Inovasi bahan terbaru ini dikembangkan dengan tujuan untuk menciptakan cincin nikah yang memiliki kualitas lebih baik dan lebih tahan lama. Selain itu, inovasi bahan ini juga memiliki tingkat ketahanan yang lebih baik dengan ketahanan gores yang lebih tinggi.
"Bahan juga lebih padat hingga sifat hypoalergenic yang sangat aman untuk digunakan sehari hari," kata dia.(KR-PRA).
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022