Kami sengaja memilih di lokasi yang sangat strategis yaitu yang bisa langsung dilihat oleh para calon pembeli atau konsumen, ini salah satu keuntungannya
Bandung (ANTARA) -
"Hari ini Alhamdulillah kita meresmikan Gerai Petani Milenial, produk-produk petani milenial yang sudah dilatih sejak tahun 2019," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan, seusai peresmian Gerai Petani Milenial, di Bandung, Jumat.
Program Petani milenial adalah program pengembangan untuk para petani muda Jawa Barat di berbagai komoditas agrikultur.
Iendra mengatakan kehadiran Gerai Petani Milenial adalah hasil kolaborasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang didukung oleh DPRD hingga pembeli.
Baca juga: Mentan harap petani milenial kreatif-inovatif hadapi tantangan global
Dia mengatakan total Gerai Petani Milenial tersebut ada di tiga lokasi pertama di Cihampelas Walk Bandung, Stasiun Kereta Api, dan Botani Square Bogor.
"Kami sengaja memilih di lokasi yang sangat strategis yaitu yang bisa langsung dilihat oleh para calon pembeli atau konsumen, ini salah satu keuntungannya," kata dia.
Produk Petani Milenial yang ditampilkan di gerai tersebut telah dikurasi oleh OPD terkait dibantu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
"Karena tidak semua produknya bisa masuk ke sini karena sudah melalui hasil kurasi, bahkan yang mengkurasinya itu kami dibantu atau mengundang dari Aprindo," kata dia.
Dengan hadirnya produk dari Petani Milenial di gerai tersebut, kata Iendra, menunjukkan bahwa produk mereka sudah bisa dipasarkan dan bersaingan dengan produk dari pengusaha lainnya.
Baca juga: Mengajak milenial perkuat kedaulatan pangan Indonesia
Baca juga: Belajar dari Korsel untuk "Kwichon" hijrah ke desa menjadi petani
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022