Plt Bupati Bogor dukung pameran buku Institut Ummul Quro Al-Islami

Tentunya kami sangat mendukung kegiatan tersebut, mudah-mudahan keberadaan universitas dan institut di wilayah Kabupaten Bogor bisa mendorong rencana kami menjadikan daerah pelajar. Semoga ke depan banyak universitas di Kabupaten Bogor

Cibinong, Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Jawa Barat, Iwan Setiawan mendukung kegiatan hari lahir (harlah) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) yang akan diisi dengan pameran buku (book fair).

"Tentunya kami sangat mendukung kegiatan tersebut, mudah-mudahan keberadaan universitas dan institut di wilayah Kabupaten Bogor bisa mendorong rencana kami menjadikan daerah pelajar. Semoga ke depan banyak universitas di Kabupaten Bogor," katanya saat menerima audiensi civitas IUQI di Cibinong, Bogor, Jumat.

Pemerintah Kabupaten Bogor, kata Iwan Setiawan, pada prinsipnya selalu mendukung kegiatan positif, terlebih memberikan implikasi besar untuk meningkatkan budaya literasi bagi masyarakat di daerahnya.

Sementara itu Rektor IUQI Bogor, Saiful Falah di tempat yang sama menyebutkan bahwa kegiatan "book fair" merupakan rangkaian acara harlah ke-7 IUQI Bogor.

Ia berharap dukungan dan sinergi dari Pemerintah Kabupaten Bogor, sebab IUQI Bogor tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan pemerintah.

“Sehingga kami bisa mempercepat mendukung terwujudnya Karsa Bogor Cerdas. Sesuai Karsa Bogor Cerdas kegiatan IUQI banyak yang mengarah ke karsa tersebut, salah satunya IUQI Book Fair,” katanya.

Menurut dia kegiatan tersebut kedua kalinya dilaksanakan, setelah sukses di tahun 2021 mendapat antusiasme masyarakat dengan dihadiri sekitar 10 ribu peserta mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan pondok pesantren.

“Tahun ini targetnya 30 ribu, kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor supaya siswa SD, SMP dan SMA bisa ikut serta meramaikan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi indikator Kabupaten Bogor, memikirkan SDM berkualitas dengan cara memberikan akses yang mudah bagi anak-anak muda, siswa-siswi membaca bacaan yang berkualitas,” demikian Saiful Falah.