Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum KSPSI, Sjukur Sarto menjelaskan, secara lisan sejumlah pimpinan DPR menyatakan mendukung aksi buruh menolak usulan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan (UUK). Hal tersebut diungkapkannya kepada ANTARA ketika dimintai tanggapannya seputar aksi demo buruh di depan Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu. Namun demikian, pimpinan Konferedasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) bersama puluhan ribu buruh lainnya masih menunggu hasil rapat pimpinan DPR tentang desakan mereka agar DPR menolak usulan revisi Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan itu. Sebelumnya, kata Sjukur, sejumlah pimpinan KSPSI bertemu dengan Pimpinan DPR RI seperti Soetardjo Soerjo Goeritno, Zaenal Maarif (keduanya wakil ketua DPR) dan pimpinan komisi IX seperti Ribka Tjiptaning. Pada kesempatan itu perwakilan pekerja kembali menyatakan penolakan mereka atas usulan revisi UUK. Sementara itu, kondisi jalan yang menuju gedung DPR/MPR masih macet meskipun aparat kepolisian sudah berupaya keras mengalihkan arus kendaraan untuk tidak melewati gedung tersebut. Hingga pukul 14.50 WIB, mulai dari jalan Semanggi yang menuju Gedung DPR/MPR masih ditutup begitu juga jalan tol dalam kota dua arah juga masih ditutup. Di jalur lambat jalan Gatot Soebroto dan jalan S Parman masih dipenuhi oleh ratusan bus dan truk yang membawa para pekerja, sementara puluhan ribu pekerja masih berkumpul di depan gedung MPR/DPR.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006