Padang (ANTARA) - Sejumlah kuliner unik berbahan dasar buah lokal yang sebagian bahkan belum pernah terdengar di pasaran ikut memeriahkan Lomba Kreasi Kuliner Berbahan Buah Lokal dalam rangka HUT Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Padang.
"Kuliner seperti stik naga, stik nanas, pisang ganepo balado, permen buah naga, gelamai buah naga, kue kering alpokado adalah beberapa ragam kuliner yang masih asing di telinga. Namun masuk sebagai peserta dalam lomba," kata Kepala Biro Antara Sumatera Barat, Maswandi di Padang, Jumat.
Selain kuliner unik itu masih ada beberapa kuliner lain yang tidak kalah mengundang rasa penasaran untuk segera dicicipi seperti dodol kalikih durian dan pare crispy rasa coklat.
"Ini adalah bentuk kreatifitas luar biasa dari pelaku UMKM Sumbar yang patut untuk didukung bersama agar bisa menjadi buah tangan khas Sumbar," katanya.
Maswandi menambahkan lomba kreasi kuliner berbahan buah lokal yang digelar itu adalah sebagai bentuk dukungan LKBN Antara untuk pengembangan UMKM lokal agar bisa berdaya saing.
"Lomba ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Antara," ujarnya.
Maswandi mengatakan selama ini buah-buahan lokal hanya dijual tanpa ada proses pengolahan. Padahal jika diolah sedikit menggunakan teknologi sederhana, nilai buah lokal itu akan makin tinggi sehingga bisa menguntungkan UMKM.
Di daerah lain, katanya, upaya untuk meningkatkan nilai buah lokal dengan mengolahnya menjadi produk lain sudah dilakukan. Keripik salak atau keripik nangka adalah salah satunya.
Di Sumbar belum banyak UMKM yang melirik potensi itu padahal cukup banyak buah lokal yang tumbuh di daerah yang dikenal dengan tanah yang subur ini.
Buah seperti durian, nangka, rambutan, markisah, alpukat, terung belanda, jeruk, buah naga, belimbing, kedondong dan berbagai buah lain sangat banyak tumbuh di Sumbar.
Maswandi menjelaskan lomba ini digelar pada Desember 2022 dengan jadwal pengiriman produk 6-10 Desember 2022. Produk dikirimkan ke kantor LKBN Antara Biro Sumbar Jalan Kampung Nias V No.34 Padang.
Kemudian proses penilaian oleh juri pada 10-11 Desember 2022. Pengumuman pemenang pada 12 Desember dan penyerahan hadiah pada 13 Desember 2022.
Juri yang akan memberikan penilaian adalah tokoh yang berkompeten di bidangnya diantaranya akademisi dan figur bisnis.
Aspek yang akan dinilai adalah cita rasa, orisinalitas, kemasan, estetika, inovasi dan keunikan.
Sementara syarat untuk produk yang diikutkan pada lomba ini adalah harus berbahan dasar buah lokal, orosonil dan karya sendiri, memiliki prospek berkelanjutan, kadaluarsa minimal 5 hari sejak produksi, boleh kombinasi tiga buah lokal, bahan tambahan maksimal 30 persen, boleh mengirim maksimal tiga produk, sudah memiliki kemasan namun untuk usaha rintisan izin produksi dan sertifikasi BPOM tidak diwajibkan.***1***
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022