Jakarta (ANTARA) - Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie melaju ke babak semifinal World Tour Finals 2022 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Jumat.
Kepastian tersebut didapat setelah Ginting mencatatkan kemenangan atas pebulu tangkis Singapura Loh Kean Yew pada pertandingan partai ketiga dalam babak penyisihan Grup B.
Kemenangan Ginting dengan dua gim langsung 21-12, 23-21 atas juara dunia 2021 itu, menjadi angin segar bagi Jonatan yang sempat berada pada posisi kritis akibat perolehan poin yang selisih tipis dengan Loh.
Dalam perhitungan penyisihan Grup B tunggal putra, Jonatan mampu melaju ke babak semifinal jika Ginting mampu menyapu bersih tiga kemenangan dalam fase penyisihan.
Namun jika Ginting kalah dalam dua gim langsung pada pertandingan ini, maka Jonatan dan Loh akan mewakili Grup B menuju babak empat besar. Skenario lainnya apabila Ginting kalah dalam tiga gim, maka Ginting dan Loh yang keluar dari fase penyisihan.
Beruntung bagi Ginting, ia mampu mewujudkan skenario pertama dengan menang dua gim langsung setelah bertanding 38 menit kontra Loh.
Baca juga: Jonatan tak berikan peluang kemenangan bagi Chou Tien Chen
Ginting mengawali pertandingan tanpa hambatan berat, bahkan mampu keluar dari tekanan ketika Loh merebut keunggulan pada awal gim pertama.
Namun tantangan terberat terjadi pada gim kedua, saat Ginting yang sudah mapan dengan skor 15-12 tiba-tiba terganggu akibat Loh mampu mencuri peluang. Wakil Singapura dengan nyamannya mematikan pertahanan Ginting dan mengejar enam poin untuk mengubah kedudukan menjadi 15-18.
Ginting yang menyadari strateginya tumpul, segera mengubah taktiknya dengan bermain lebih santai sembari berusaha mengejar poin per poin. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan terjadi setting 20-20, lalu menambah tiga poin berurutan untuk menyudahi langkah Loh di babak penyisihan.
Baca juga: Pelajari taktik Hoki/Kobayashi jadi faktor kemenangan Fajar/Rian
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022