Kolaborasi bersama Lazada merupakan salah satu bukti komitmen Kredito sebagai fintech peer to peer lending dalam mendukung pengembangan skala usaha UMKM....

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi finansial PT Fintek Digital Indonesia (Kredito) menjalin kolaborasi pertamanya dengan e-commerce Lazada dan membidik penyaluran pinjaman lebih dari Rp300 miliar kepada sekitar 50.000 merchant yang bergabung di Lazada, mulai 2023.

Direktur Kredito Daniel Soelistyo dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan wujud dari upaya Kredito bersama Lazada dalam mendukung penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Dengan memberikan kemudahan akses dalam pinjaman, Kredito percaya UMKM akan semakin berkembang serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah bayangan resesi pada tahun depan.

"Kolaborasi bersama Lazada merupakan salah satu bukti komitmen Kredito sebagai fintech peer to peer lending dalam mendukung pengembangan skala usaha UMKM melalui penyediaan fasilitas pinjaman yang cepat, mudah dan aman," ujar Daniel.

Baca juga: Lazada berdayakan siswa SMK lewat pelatihan kewirausahaan

Bank Indonesia melaporkan transaksi e-commerce diprediksi akan terus meningkat hingga 2024 mendatang. Total nilai e-commerce pada tahun ini mencapai Rp489 triliun dan diperkirakan naik menjadi Rp572 triliun pada 2023, lalu naik menjadi Rp689 triliun pada 2024.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024.

Daniel menyampaikan, berkat pendanaan dari Kredito, para merchant akan semakin meningkat dalam aspek kualitas dan kapasitas produksi serta mendorong pemasaran yang lebih masif, sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk berbelanja di Lazada.

Dengan demikian, hal tersebut akan berkontribusi terhadap peningkatan nilai transaksi harian Lazada dan industri e-commerce. Peningkatan transaksi tersebut diharapkan juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kredito percaya penguatan terhadap para merchant di Lazada akan menciptakan multiplier effect. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan akses keuangan terhadap masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan dalam memperoleh pendanaan dari lembaga pembiayaan," kata Daniel.

Baca juga: OJK pantau 22 P2P Lending dengan kredit macet di atas 5 persen

Dengan didukung layanan, produk berkualitas serta jaminan keamanan data pelanggan, turut berdampak positif terhadap kinerja Kredito di sepanjang 2022 ini.

Daniel mengungkapkan perusahaan telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp2 triliun. Dari sisi nasabah, jumlah peminjam di Kredito telah mencapai lebih dari 600.000 borrower dengan Tingkat Pengembalian dalam 90 Hari (TKB90) 96 persen.

"Kami berharap kerja sama antara Kredito dan Lazada akan meningkatkan kinerja bagi kedua perusahaan pada tahun 2023. Harapannya, kolaborasi ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar memberikan dampak positif yang besar bagi Kredito, Lazada, para merchant dan masyarakat luas," ujar Daniel.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022