Kami melihat program ini memberikan dampak positif dengan melahirkan prestasi dan inovasi dalam pelayanan Polri kepada masyarakatJakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan penyelenggaraan Kompolnas Award tahun 2022 bisa memberi motivasi kepada seluruh jajaran Polri untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat.
"Kompolnas Award itu sangat positif. Diharapkan terus dilanjutkan secara berkesinambungan," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Pemerhati kepolisian ini mengatakan mengatakan Kompolnas Award sebenarnya mulai digelar tahun 2015 atau saat dia menjabat Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2011 hingga 2016.
Saat itu, kata dia, Kompolnas Award baru mengambil kategori tingkatan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan kapolres.
Pada tahun 2022, kata dia, Kompolnas Award kembali dilanjutkan dengan kategori tingkat kapolsek, kapolres, hingga tingkat kapolda.
"Kami melihat program ini memberikan dampak positif dengan melahirkan prestasi dan inovasi dalam pelayanan Polri kepada masyarakat," kata akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Edi juga membandingkan Kompolnas Award yang diselenggarakan Kompolnas dengan Presisi Award yang diselenggarakan Lemkapi dimana keduanya bisa memotivasi jajaran Polri agar bekerja lebih baik.
Sejak dua tahun ini, Lemkapi kerap menyelenggarakan anugerah Presisi Award yang menyasar kepada polda dan polres berprestasi.
"Kini muncul berbagai prestasi dan inovasi baru dalam mendukung program presisi Kapolri. Kita harapkan kinerja jajaran Polri terus bergerak naik karena termotivasi atau dukungan masyarakat," katanya.
Kompolnas Award 2022 diikuti seluruh polda, polres, dan polsek.
Penerima Kompolnas Award 2022 adalah Polda Bali, Polresta Pekanbaru, dan Polsek Linge di Polda Aceh.
Ketua Harian Kompolnas Benny J Mamoto menjelaskan penilaian tim juri terdiri atas program unggulan satuan wilayah, tingkat kriminalitas dan penyelesaiannya, serta pencapaian keadilan restoratif berkualitas sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kriteria berikutnya adalah target dan capaian vaksinasi sesuai target yang ditentukan Pemerintah, program unggulan pemulihan ekonomi nasional (PEN), implementasi quick wins Presisi, terobosan kreatif dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta pengaduan dan tanggapan masyarakat terkait kinerja satuan wilayah Polri.
Baca juga: Kompolnas ingatkan Polri bebenah kembalikan kepercayaan masyarakat
Baca juga: Kompolnas Award cari sosok polisi dicintai rakyat
Baca juga: Kompolnas: Modus bom bunuh diri Astanaanyar jadi evaluasi pengamanan
Pewarta: Santoso
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022