Wajib hukumnya ibu-ibu menguasai teknologi digital, bagaimana nanti mau ngajarin anaknya yang sekarang serba online

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mendorong wanita khususnya yang tergabung anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jakarta Selatan memahami teknologi digital untuk memudahkan kegiatan sehari-hari.

"Wajib hukumnya ibu-ibu menguasai teknologi digital, bagaimana nanti mau ngajarin anaknya yang sekarang serba online," kata Munjirin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut Munjirin, sangat disayangkan jika wanita tidak memanfaatkan telepon seluler yang dilengkapi internet sebagai bahan informasi.

Lantaran melalui internet, wanita bisa menambah pengetahuan sekaligus kemampuan mulai dari memasak, pola asuh, kerajinan tangan, ilmu agama, hingga pencegahan kekerasan seksual.

Dari pengetahuan dan kemampuan yang didapat dari internet ini nantinya bisa diajarkan ke anak maupun orang lain yang membutuhkan.

Dalam HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jakarta Selatan itu, Munjirin yakin wanita yang sering berkumpul untuk mengasah kemampuannya bisa menjadi motor penggerak di keluarga.

Hal itu selaras dengan tema acara membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital.

"Saya bangga sekali kepada Dharma Wanita Jakarta Selatan yang berprestasi menjadi juara umum untuk perlombaan di tingkat provinsi," tambahnya didampingi Ketua DWP Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin dan Ketua DWP Provinsi DKI Jakarta Lisye Uus Kuswanto.

Selain dihadiri anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), para kader juga mendapatkan tausiyah singkat dari Ustadz Muhammad Nur Maulana atau lebih dikenal Ustadz Maulana serta pidato motivasi dari Shahnaz Haque.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Komnas Perempuan, kasus kekerasan berbasis gender online (KBGO) di internet terhadap perempuan selama pandemi COVID-19 mencapai 1.940 kasus pada 2021.

Hal tersebut disebabkan lantaran jejak digital yang ditinggalkan khususnya data pribadi yang tersimpan di internet.

Maka menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga perlu upaya pencegahan dan penanganan dengan bekerja sama antar sektor pemerintah, swasta, penyedia layanan teknologi, akademisi, media dan seluruh masyarakat.
Baca juga: DKI latih anggota Dharma Wanita buat buket bunga
Baca juga: Wali Kota Jaksel berharap wanita anggota IWAPI tingkatkan kreativitas
Baca juga: DWP Kemenag berikan santunan korban musibah MTsN 19 Jakarta

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022