Jakarta (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI memastikan tidak ada barang atau arsip penting yang terbakar saat terjadi kebakaran gudang penyimpanan barang milik negara (BMN) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Kamis pagi sekitar pukul 10.40 WIB.

"Alhamdulillah bukan barang-barang atau arsip penting," kata Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenkumham Tubagus Erif Faturrahman saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Tubagus mengatakan dalam insiden kebakaran gudang BMN yang berada di kawasan Kantor Kemenkumham tersebut, arsip persuratan, barang bekas dan alat tulis kantor lama yang sudah tidak terpakai memang tidak bisa diselamatkan dari kobaran api.

Tubagus mengatakan kebakaran gudang BMN tersebut langsung ditangani oleh petugas pemadam kebakaran sehingga kobaran api tidak meluas ke area sekitarnya.

"Api saat ini sudah berhasil dipadamkan," ujar dia.

Ia mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran dan masih terus diselidiki, termasuk jumlah kerugian materil akibat insiden tersebut.

Terakhir ia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat kebakaran tersebut.

Baca juga: Sekjen: Rotasi jabatan cara Kemenkumham sikapi dinamika internal
Baca juga: Kemenkumham akan kaji pemulihan status korban kebakaran lapas
Baca juga: Kemenkumham akan lanjutkan "trauma healing" keluarga kebakaran lapas

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022