Tarakan (ANTARA) - Polda Kalimantan Utara perintahkan jajarannya meningkatkan level pengamanan dan waspada setelah terjadinya aksi bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12).

"Level pengamanan saat ini ditingkatkan dan waspada," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat dalam pesan singkat diterima di Tarakan, Kamis.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengusut tuntas kasus bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar, yang menewaskan satu anggota polisi dan melukai sembilan orang lainnya.

Ada 11 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Terdiri atas sembilan anggota kepolisian dan satu masyarakat yang mengalami luka-luka serta satu personel polisi meninggal dunia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari dan face recognition (pengenal wajah) terduga pelaku bom bunuh diri identitasnya adalah, Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Provinsi Kaltara merupakan wilayah yang berbatasan dengan Tawau, Malaysia dan saat ini Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya sudah mengukuhkan Batalyon B Brimob Polda Kaltara yang berkedudukan di Tanjung Selor, Bulungan.

Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kaltara yang terbentuk dengan Lambang Tunggul 'Panyitnyipe Mikang Mebala' mempunyai arti 'Prajurit tangguh dan berwibawa' untuk mendukung transformasi menuju Polri yang Presisi.

Dimana ini merupakan Program prioritas Kapolri yang menitikberatkan penguatan kelembagaan demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022