Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Agung Laksono mengatakan akan berkunjung ke Tuban untuk meninjau situasi pasca kerusuhan yang terjadi terkait dengan proses Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di daerah tersebut. "Saya akan datang bersama tokoh dari PDIP dan PKB untuk ikut menenangkan masyarakat di sana," katanya kepada pers di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu. Agung menambahkan kehadirannya di Tuban juga dapat dianggap sebagai upaya mempererat persahabatan dengan kalangan tokoh politik di wilayah itu. Menurut dia, semua masalah politik yang terkait dengan proses pemilihan kepala daerah harus dipecahkan melalui pengadilan dan tidak bisa diselesaikan sepihak melalui cara-cara kekerasan. Di kalangan tokoh-tokoh politik di Jakarta, tidak ada masalah yang serius sebagaimana yang terjadi di Tuban beberapa waktu belakangan ini, tambahnya. "Seharusnya tokoh-tokoh politik di daerah meneladani tokoh-tokoh di Jakarta yang senantiasa menyelesaikan setiap masalah dengan cara dialog," katanya. Kunjungan Agung ke Tuban itu juga mempunyai misi untuk menangkal isu bahwa orang-orang di Jakarta merupakan dalang yang menyebabkan terjadinya konflik di daerah. Sebelumnya, telah terjadi aksi anarkisme massa menyusul hasil pelaksanaan pilkada di Tuban yang dimenangkan Bupati Tuban Haeny Relawati. Kerusuhan itu diduga berkaitan dengan proses Pilkada yang disinyalir bermuatan kecurangan dan massa yang marah telah merusak dan membakar berbagai aset Pemkab Tuban serta barang pribadi milik keluarga Haeny. Aset Pemda yang dibakar massa antara lain mobil dinas bupati jenis Nissan Terano, dan Pendopo "Krido Manunggal" di kompleks perkantoran Pemkab setempat. Sementara properti milik pribadi keluarga bupati yang dijadikan sasaran amuk massa itu di antaranya Hotel Mustika, sejumlah gudang kayu, beberapa SPBU, sejumlah mobil pribadi, rumah megah yang baru dibangun di atas lahan seluas empat hektar di Mondokan, dan rumah lama di kota Tuban. (*)
Copyright © ANTARA 2006