Kemarin, BPOM cabut edar obat sirop hingga status Awas Gunung Semeru

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita terpopuler Humaniora ANTARA pada Rabu (7/12) mulai dari pencabutan izin edar obat sirop produksi PT REMS hingga pemerintah yang masih menetapkan status Awas pada Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dapat kembali Anda simak melalui tautan berikut,

BPOM cabut izin edar obat sirop produksi PT REMS

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mencabut izin edar obat sirop produksi PT Rama Emerald Multi Sukses (REMS) karena menunjukkan kadar cemaran zat kimia berbahaya melebihi ambang batas aman.

ANRI: Sejarah Malut jalur rempah nusantara akan diusulkan ke UNESCO

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mencabut izin edar obat sirop produksi PT Rama Emerald Multi Sukses (REMS) karena menunjukkan kadar cemaran zat kimia berbahaya melebihi ambang batas aman.

Lima kecamatan di Pulau Simeulue dilanda banjir

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mencabut izin edar obat sirop produksi PT Rama Emerald Multi Sukses (REMS) karena menunjukkan kadar cemaran zat kimia berbahaya melebihi ambang batas aman.

BPBD: Gempa tidak menimbulkan kerusakan signifikan di Jember

Gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Selasa (6/12) siang tidak menimbulkan kerusakan signifikan di wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Pemerintah masih menetapkan status Awas pada Gunung Semeru

Pemerintah Indonesia melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat ini masih menetapkan status Level IV atau Awas pada Gunung Semeru di Jawa Timur.