Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (7/12, mencatat penurunan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,41 persen atau 27,20 poin menjadi menetap di 6.660,59 poin.
Indeks CAC 40 berkurang 0,14 persen atau 9,17 poin menjadi 6.687,79 poin pada Selasa (6/12, setelah merosot 0,67 persen atau 45,29 poin menjadi 6.696,96 poin pada Senin (5/12), dan tergelincir 0,17 persen atau 11,72 poin menjadi 6.742,25 poin pada Jumat (2/12).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya empat saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 36 saham lainnya menderita kerugian.
Kering SA,sebuah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah siap pakai, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,15 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom SA anjlok 3,13 persen, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA kehilangan 2,27 persen.
Sementara itu, Sanofi SA, perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan melambung 6,10 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pelayanan pelanggan yang mengoperasikan call centers, melakukan program untuk menarik pelanggan baru dan layanan dukungan teknis Teleperformance SE terangkat 3,01 persen, serta perusahaan perancang dan produsen perangkat listrik Legrand SA menguat 0,43 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022