Jakarta (ANTARA) - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kompak mengemas kemenangan dari partai pembuka BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, Rabu.
Pasangan Fajar/Rian yang berada di Grup A tampil lebih dulu da mengalahkan ganda putra asal Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, dengan dua gim langsung 23-21, 21-17.
"Alhamdulillah pertandingan hari ini berjalan lancar dan ditutup dengan kemenangan. Tidak mudah karena pasangan Korea bermain sangat bagus. Kuncinya di gim pertama ketika tertinggal 18-20 lalu bisa membalikkan keadaan. Di gim kedua jadi lebih percaya diri," kata Fajar lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Fajar/Rian mengatakan bahwa kunci membalikkan keadaan di gim pertama adalah tidak menyerah walau sedang tertinggal dan fokus mencari poin demi poin.
"Kita coba fokus satu poin demi satu poin. Lebih fokus saja walau sempat tertinggal tapi tidak mau menyerah. Terus cari poin sebanyak-banyaknya," tutur Rian.
Walau menang, Fajar/Rian belum puas dengan penampilan mereka hari ini dan berharap penampilan pada partai kedua bisa lebih baik.
"Kalau dari permainan merasa belum maksimal, belum terlalu in. Masih harus adaptasi dengan bola dan arah angin. Saat latihan memang sudah coba, tapi saat pertandingan atmosfernya memang berbeda. Semoga besok bisa lebih baik lagi," sebut Fajar.
Baca juga: Fajar/Rian lepas dari tekanan Choi/Kim pada laga WTF 2022
Kemenangan Fajar/Rian diikuti senior mereka yang berjuang di Grup B melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia. Pasangan berjuluk The Daddies itu juga menang dua gim langsung 21-12, 21-15 atas ganda putra juara dunia 2022 tersebut.
Kemenangan itu sekaligus menghentikan catatan tiga kekalahan yang dialami Hendra/Ahsan dari Aaron/Soh. Sebelumnya, duo Indonesia kalah pada perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, babak perempat final Malaysia Open 2022, dan final Kejuaraan Dunia 2022.
"Mengucap syukur alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan pertama dengan kemenangan. Kita tidak memikirkan yang sudah terjadi, itu sebagai bahan pembelajaran untuk kita fight lagi di pertandingan hari ini," tutur Ahsan.
Tampil di partai terakhir membuat The Daddies termotivasi dengan kemenangan dari rekan seperjuangan lainnya hari ini, terlepas dari kekalahan Jonatan Christie dari Anthony Sinisuka Ginting pada nomor tunggal putra.
"Pas masuk lapangan tadi memang seperti dapat motivasi lebih untuk menang karena melihat teman-teman yang lain menang semua. Bahkan ada yang membuat kejutan seperti Gregoria," ucap Ahsan.
Baca juga: Rasa percaya diri bawa Gregoria kalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo
Baca juga: Ginting menang mental saat hadapi Jonatan pada partai pembuka
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022