Madrid (ANTARA News) - Pelatih Barcelona, Frank Rijkaard, yakin bahwa mencapai final Liga Champions telah membuat rendah prestasi timnya di Liga Primera. Kemenangan hari Rabu atas Celta Vigo yang menduduki urutan kelima klasemen atau kegagalan Valencia untuk mengalahkan tim yang terancam degradasi, Real Mallorca, akan menjamin klub Catalan tersebut meraih geral liga dua kali berturut-turut. "Saya selalu mengatakan bahwa saya kira memenangi liga lebih penting dari keduanya," kata pelatih asal Belanda itu pada konferensi pers, Selasa."Secara pribadi, saya benar-benar menilai kenyataan bahwa tim ini mempunyai kesempatan memenangi liga tersebut dua tahun berturut-turut. Itulah tujuan besar kami untuk musim ini." "Itu berarti bahwa sebagai klub Barca dalam keadaan yang baik dan sehat dan para pemain melakukan tugasnya dengan baik." Tetapi, Rijkaard, yang merasa gelisah untuk mencegah perayaan apapun secara dini, menekankan bahwa timnya belum memenangi apapun. "Yang terbaik adalah tidak melakukan perayaan sampai pekerjaan diselesaikan," katanya, seperti dilansir Reuters. "Kesabaran adalah kebajikan yang penting dan saya tidak suka berbicara terlalu banyak tentang hal-hal ini. Kita harus tetap bekerja keras. "Saya harap Barca Dapat mempertahankan tingkat ini untuk tahun-tahun mendatang. Kemudian kita akan mampu berkata bahwa kita telah mencapai tujuan kita, tetapi sekarang ini kami sedang bekerja, dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab." "Hal yang baik ialah kita sekarang ini menggantungkan diri pada diri kita sendiri untuk meraih gelar tersebut," kata Rijkaard. "Tetapi, Celta adalah adalah suatu tim yang sangat baik. Mereka terorganisasi dengan baik dan mereka menggerakkan bola dengan cepat. Mereka mempunyai beberapa pemain berbakat dan pertandingan mendatang itu akan merupakan pertandingan yang sangat sulit." Barcelona, di bawah pelatih asal Belanda lainnya, yakni Louis van Gaal, meraih gelar dua kali berturut-turut di Liga Primera di tahun 1998 dan 1999. Barca akan menghadapi Arsenal di final Liga Champions di Paris, 17 Mei. (*)

Copyright © ANTARA 2006