Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan mengimbau pengelola perusahaan otobus (PO) di terminal tersebut memastikan kelayakan armada busnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menjelang akhir tahun 2022.

Jika ditemukan bus tidak layak, kata Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu, bus tersebut sebaiknya tidak dioperasikan.

​​​​​​​Namun jika hanya kekurangan minor, pengelola PO akan diberi catatan untuk segera memperbaiki atau melengkapi kekurangan di armadanya.

Dia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi meliputi tensi darah, air seni, vaksinasi dan pemeriksaan fisik lainnya demi menjaga kesehatan selama berkendara.

Dengan upaya tersebut, bus yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus diharapkan bisa mengantar penumpang sampai tujuan dengan selamat.

Baca juga: Pengelola Terminal Lebak Bulus perketat prokes penumpang

Baca juga: Jelang Natal penumpang di Terminal Lebak Bulus meningkat 20 persen

Menjelang Natal dan tahun baru, Hernanto menyebutkan, sejumlah kota yang menjadi tujuan para pemudik, yakni Cirebon, Solo, Semarang, Purwokerto, Jepara, Kudus, Yogyakarta, Madiun, Malang, Surabaya dan Padang.

Menurut dia, sebanyak 50 hingga 80 bus yang beroperasi dalam sehari biasanya dilakukan pengecekan dan pemeriksaan sekitar 15 sampai 20 menit.

Hal itu untuk memastikan kelayakan bus dalam kondisi aman dan siap menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang diperkirakan penuh pemudik atau warga yang ingin pulang kampung.

"Kita masih menunggu arahan dari pimpinan, tapi biasanya akan dilakukan 'ramp check' (inspeksi keselamatan) dan pemeriksaan kesehatan untuk pengemudi serta awak bus," ​​​​​​​katanya.

Hernanto menjelaskan "ramp check" ini meliputi pemeriksaan kelayakan kendaraan yang diwajibkan berfungsi dengan baik seperti sistem kemudi, rem, lampu kendaraan, wiper, roda dan sebagainya.​​​​​​​

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022