China Matters mempersembahkan sebuah cerita yang berjudul “The Glory Days on the Ice,” dan mengisahkan tentang sekelompok tim hoki es yang unik di Beijing.

Beijing (ANTARA) - Pertandingan Olimpiade Musim Dingin Beijing telah dimulai dan berlalu terus, tetapi hasrat orang-orang terhadap olahraga-olahraga yang dilakukan pada musim dingin tidak memudar sedikit pun.

Zhou Yunjie adalah seorang kiper dari Tim Hoki Es Beijing 1979. Sebagian besar pemain di tim ini sekarang berusia rata-rata lebih dari 60 tahun, banyak dari mereka pula mulai kariernya waktu masih sebagai siswa di Sekolah Olahraga Shichahai Beijing. Memulai kelas hoki pada usia yang masih sangat muda,mereka mencurahkan waktunya sebanyak mungkin untuk berlatih keras di atas es. Walaupun akhirnya,pada tahun 1979, kerja keras mereka pun terbayar karena tim amatir mereka memenangkan tempat keenam di National Youth Ice Hockey League,sehingga mengejutkan banyak orang.

Namun, pada tahun yang sama, sayang sekali tim tersebut dibubarkan karena berbagai alasan. Zhou Yunjie dan rekan setimnya berpisah kemudian mereka melanjutkan karir yang berbeda-beda.

Dalam video ini, Zhou Yunjie membagikan ceritanya tentang bagaimana dia bersatu kembali dengan rekan setim yang sudah lamanya untuk bermain hoki es sekali lagi setelah mendengar tentang rencana Tiongkok untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. “Pertama kali saya memakai peralatan untuk bermain hoki es dengan teman lamaku , saya benar-benar menangis.” Kata Zhou Yunjie dalam video. Untuk menghormati bersatu ini, mereka menamai timnya sebagai“Beijing 1979”, yang melambangkan titik tolak yang baru bagi mereka.

Zhou Yunjie dan rekan setimnya bersumpah bahwa mereka akan terus mengejar impian hoki es mereka.

Kontak: Jane Cheng

Telp：008610-68996566