Kami akan siapkan berbagai komoditas pangan yang paling dibutuhkan masyarakat seperti beras, ayam, telur, minyak goreng, cabai dan bawang merah dan putih atau sembako.
Makassar (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional siap menggelar pasar pangan serentak dalam rangka menjaga stok sekaligus menekan inflasi menjelang akhir tahun.
Kepala DKP Sulsel Kemal Redindo Putra Syahrul di Makassar, Rabu, mengatakan kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel itu akan dilaksanakan selama dua pekan atau 12 hingga 24 Desember 2022.
"Kami akan siapkan berbagai komoditas pangan yang paling dibutuhkan masyarakat seperti beras, ayam, telur, minyak goreng, cabai dan bawang merah dan putih atau sembako," ujarnya.
Baca juga: DKI susun pasar murah tekan kenaikan harga pangan
Ia menjelaskan, pelaksanaan pasar pangan serentak ini akan dibagi dalam enam zona. Setiap zona akan ditentukan sebagai penyelenggara atau tuan rumah.
Zona 1, yakni di Makassar melibatkan Gowa, Takalar dan Maros. Zona 2 yakni di Kabupaten Bulukumba melibatkan Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Zona 3, yakni di Kabupaten Soppeng melibatkan Bone, Wajo dan Sinjai. Zona 4 yakni di Kota Pare Pare Barru melibatkan Pinrang dan Sidrap.
Baca juga: Pemerintah gelontorkan beras ke pasar stabilkan harga jelang Natal
Zona 5 yakni di Kota Palopo melibatkan Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur dan zona 6 di Kabupaten Tana Toraja melibatkan Toraja Utara dan Enrekang.
"Meskipun kami tetapkan per zona, namun jika ada daerah yang mengalami rawan pangan kami berikan prioritas. Artinya terbuka peluang setiap zona memiliki lebih dari satu lokasi pelaksanaan pasar pangan," ujarnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022