Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Masters 2023 Armand Darmadji memastikan penyelenggaraan turnamen bulu tangkis di Jakarta pada awal tahun depan akan menjajakan makanan dan minuman dengan harga ekonomis dibanding edisi tahun lalu, yang sempat dikeluhkan penonton karena dianggap terlalu mahal.

Pada tahun lalu, Indonesia Masters dan Indonesia Open berlangsung secara berturut-turut dan kembali digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta dengan menghadirkan penonton setelah pada edisi 2021 turnamen terpaksa dilaksanakan secara terpusat dan tertutup di Bali. Meski demikian, para penggemar badminton justru sangat menyayangkan terhadap penyelenggaraan yang dianggap tidak lebih baik dibanding edisi sebelum pandemi COVID-19.

Para penonton yang menyaksikan langsung ke stadion mengeluhkan sejumlah hal, termasuk ketersediaan tempat duduk hingga harga makanan dan minuman yang mahal.

Armand berdalih bahwa Indonesia Masters tahun lalu merupakan turnamen yang pertama kali digelar lagi setelah maraknya kasus COVID-19 sehingga banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Namun dia memastikan pada edisi tahun depan akan tersedia lebih banyak gerai atau booth makanan yang ramah di kantong.

“Kebetulan begini, karena tahun lalu kan baru post-pandemi. Kami mencari makanan pun bekerja sama dengan vendor yang memiliki sertifikasi layak sehat jadi kami tidak ingin menimbulkan risiko,” ungkap Armand dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Indonesia Masters 2023 kembali ke jadwal normal digelar pada Januari

“Tahun ini kami lebih fleksibel karena kegiatan kami sudah berjalan 100 persen sesuai Permen (Peraturan Menteri) Kemendagri yang keluar tanggal 5 kemarin jadi pada praktiknya kami akan melibatkan UMKM. Untuk makanan, tentu harga akan lebih ekonomis jadi kami tidak menghilangkan yang sudah ada (tahun lalu) yang layak sehat itu. Tapi kami akan menambah area lain untuk UMKM,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu terkait kursi tribun, Armand mengimbau penonton agar datang lebih awal untuk mengamankan tempat duduk yang diinginkan.

“Kalau untuk penonton sebenarnya lokasi cukup lengang untuk kursi yang bagian atas (tribun) jadi di sisi kelas 2 pun sebenarnya ada yang kosong. Tapi mungkin karena nonton di atas kurang nyaman, jadi saya harapkan para penonton bisa datang lebih cepat dan duduk di bawah daripada datang telat dan akhirnya duduknya di tangga akhirnya kami harus menggeser mereka demi kenyamanan penonton lain,” tutup dia.

Indonesia Masters akan kembali digelar sesuai jadwal semula dan menjadi turnamen ketiga kalender BWF World Tour Tahun 2023. Turnamen Super 500 itu akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24-29 Januari setelah pelaksanaan Malaysia Open Super 1000 pada 10-15 Januari dan India Open Super 750 pada 17-22 Januari 2023.

Baca juga: Apriyani/Fadia amankan kemenangan pertama BWF World Tour Finals 2022
Baca juga: Gregoria tekuk unggulan teratas di laga pembuka BWF World Tour Finals

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022