Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku mempunyai rasa percaya diri lebih sehingga bisa meraih kemenangan atas peraih emas Olimpiade Tokyo Chen Yu Fei pada fase Grup A BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, Rabu.
Gregoria yang sama sekali tak diunggulkan itu secara mengejutkan berhasil melewati wakil China unggulan teratas setelah melalui pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 21-9, 14-21, 21-16.
Menurut Gregoria, dia bisa mendapat kepercayaan diri untuk menghadapi lawannya ketika penampilan Chen pada gim pertama ternyata jauh dari yang dibayangkannya.
Baca juga: Gregoria tekuk unggulan teratas di laga pembuka BWF World Tour Finals
“Saya dapat percaya diri saat Chen Yu Fei di gim pertama tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan. Persiapan saya itu akan bermain ketat dengan dia dari awal tapi mungkin dia masih belum nyaman dengan kondisi lapangan atau kondisi main. Dan itu sangat menguntungkan buat saya dan saya tidak mau kehilangan momen itu," kata Gregoria melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta.
Namun Gregoria harus kehilangan gim kedua setelah bertukar sisi lapangan. Dia mengatakan kesulitan beradaptasi sehingga banyak bola mati karena kesalahan sendiri.
“Di gim kedua dia sudah mulai menemukan ritme permainannya sementara saya masih beradaptasi dengan sisi lapangan satunya jadi banyak mati-mati sendiri.
“Di gim ketiga, saya sudah tidak berpikir apa-apa. Saya hanya ingin menampilkan yang terbaik, masalah hasil belakangan," pungkas Gregoria.
Gregoria masih mempunyai dua tugas berat di fase Grup A. Dia akan melawan An Se Young (Korea Selatan) pada Kamis sebelum menghadapi Akane Yamaguchi (Jepang) sehari berikutnya.
Baca juga: Fajar/Rian lepas dari tekanan Choi/Kim pada laga WTF 2022
Baca juga: Ginting dulang kemenangan pertama usai kalahkan Jonatan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022