Tangerang (ANTARA) - Kontingen Wushu Junior Indonesia pada hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu menambah dua medali emas dan satu perunggu dari nomor taolu.
Tambahan medali emas Indonesia melalui Ivana Beatrice dan Thalia Marvelina Tanzil. Sementara untuk perunggu dari Richard Dean Kurnia.
Disaksikan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, Thalia Marvelina Tanzil tampil sempurna membawakan permainan Daoshu di kategori Junior B Putri.
Thalia, sapaan akrab Thalia Marvelina Tanzil, mengalahkan 13 pesaing dengan mencatat poin tertinggi 9,173 poin. Medali perak menjadi milik Yenn Tin Queek dari Malaysia dengan mengantongi 9,136 poin dan Lia Minn-Lei Ruggiero dari Kanada meraih perunggu setelah mengantongi 9,093 poin.
Baca juga: CdM: tiga emas di hari pertama WJWC kado awal untuk Presiden Jokowi
Sukses Thalia diikuti Ivana Beatrice Liestio yang tampil di kategori Junior A dengan merebut medali emas Daoshu usai mengantongi nilai 9,200 poin.
Medali perak direbut Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura dengan mengumpulkan 9,100 poin dan perunggu diraih Kai Xin Wang asal Malaysia dengan 9,016 poin.
Sayang, kesuksesan Thalia dan Ivana gagal diikuti Richard Dean Kurnia yang turun di permainan Daoshu kategori Junior C Putra. Richard harus puas meraih medali perunggu usai mengumpulkan 8,766 poin.
Medali emas menjadi milik atlet Singapura, Suang Hang Ronan Tan, dengan mengumpulkan 8,826 poin dan Ronn Lee dari Malaysia meraih perak dengan 8,773 poin.
Dengan hasil ini, tuan rumah memimpin klasemen sementara perolehan medali Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 dengan mengoleksi lima emas dan satu perunggu.
Peringkat kedua ada China dengan mengoleksi empat emas dan Singapura ketiga dengan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu. Kemudian Malaysia di bawahnya dengan satu emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Baca juga: Rainer buka kran emas tuan rumah di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Baca juga: Giliran Kylie persembahkan emas ketiga Indonesia di WJWC 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022