Namun, muncul unggahan video yang menyatakan alat pengonversi siaran digital untuk televisi lama atau set top box (STB) meledak.
Unggahan video pada 4 Desember 2022 itu muncul di platform Twitter dengan durasi 19 detik.
Akun pengunggah konten video itu menyatakan bahaya penggunaan STB jika tidak ditonton, karena akan meledak.
Unggahan itu telah disukai 160 kali, diunggah ulang hingga 107 kali, dan mendapatkan komentar dari 28 pengguna lain Twitter.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“SEKILAS INFO KHUSUSNYA WILAYAH JAGODETABEK
ALAT SETBOOK TV BILA TDK NONTON CABUT SAJA. INI SUDAH ADA KORBANNYA
Knp kebijakan mrk slalu membuat rakyat sengsara lagi n lagi”
Namun, benarkah terdapat alat set top box yang meledak saat ditonton dan mengakibatkan kebakaran yang menimbulkan korban?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video unggahan di Twitter yang diklaim sebagai peristiwa kebakaran karena ledakan set top box (STB) merupakan konten menyesatkan.
Video serupa dapat ditemukan pada unggahan MetroTV di YouTube, pada 2 Desember 2022, dengan judul “Rumah Usaha Laundry di Tangerang Hangus Terbakar”.
Akibat kebakaran itu, tiga orang meninggal dunia di lokasi usaha penatu di Perumahan Taman Cikande, RW02 RT09 Desa Cikande Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa kebakaran itu juga dilaporkan ANTARA pada Kamis 1 Desember 2022.
Klaim: Video kebakaran akibat set top box meledak
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Foto kebakaran pesantren yang tewaskan 100 santri
Cek fakta: Hoaks! Video rumah terbakar akibat ditinggal Mudik Lebaran 2022
Baca juga: Kebakaran di Pasar Bawah Kota Bukittinggi akibatkan 10 kios ludes
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022